Kontras.id, (Gorontalo) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo bersama Sekertaris Daerah (Sekda), Roni Sampir apresiasi pameran inovasi kesehatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Gorontalo, Sabtu 22/07/2023.
Nelson mengaku bangga dengan inovasi yang di selenggarakan oleh Dikes Kabupaten Gorontalo yang diikuti seluruh jajaran Puskesmas. Ia berharap, inovasi yang telah dijalankan dapat diupgrade dan diduplikasi oleh seluruh Puskesmas.
“Saya bangga, karena hari ini ada inovasi yang diberikan seluruh Puskesmas. Akan tetapi, mohon kiranya Pak Asisten 3, kiranya dapat dievaluasi seluruh inovasi yang ada. Ada inovasi yang sudah sama, maka harus dicari yang terbaik. Karena apabila inovasi ini terlalu banyak macamnya, justru kita yang lebih pusing,” ucap Nelson.
Tak hanya Nelson, Ketua TP. PKK Kabupaten Gorontalo dan juga Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat Kabupaten Gorontalo, Fory Naway berharap, inovasi tersebut dapat dikolaborasikan dengan program lainnya.
“Insyaallah program inovasi ini bisa mengkolaborasikan program dengan sektor lainnya, sehingga layanan kesehatan terintegrasi bisa terwujud,” harap Fory saat mengunjungi 21 stand inovasi program layanan kesehatan.
Di tempat yang sama, Sekda Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir saat mengunjungi stand pameran yang di kemas dalam acara Harmonisasi Kolaborasi Evaluasi Transformasi Layanan Kesehatan Terintegrasi dan penguatan pemanfaatan BNI direct pada BOK Puskesmas tersebut mengatakan, Puskesmas harus menjadi media yang paling utama memberikan edukasi untuk masyarakat.
“Saya bersyukur karena seluruh puskesmas sudah berperan dengan optimal. Inovasinya luar biasa. Ada yang fokus dimasalah stunting, kemudian ada yang fokus dimasalah penyakit menular dan tudak menular seperti tuberkulosis, Hipertensi bahkan penyakit akibat gigitan hewan rabies contohnya,” terang Roni.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Gorontalo,, Ismail Akase menjelaskan, tujuan diselenggarakannya pameran program inovasi kesehatan adalah untuk memotivasi Puskesmas bangkit berkarya dalam menyampaikan informasi, edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat.
“Mensosialisasikan program dan kebijakan pemda dalam bidang Kesehatan secara langsung, sekaligus sebagai ajang untuk menampilkan kegiatan dan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang telah dilakukan oleh berbagai unsur dalam upaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat” imbuhnya.
“Ada sebanyak 21 puskesmas yang ada di Kabupaten Gorontalo berperan promotif dan preventif pada kegiatan ini,” tandas Ismail.
Penulis Thoger
