Kontras.id, (Aceh) – Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Muchtar Hasbi Lhoksukon, Rabu 22/06/2022.
Rumah sakit milik pemerintah dengan type D ini berlokasi di Jalan Raya Banda Aceh – Medan, belakang Dinas Kesehatan Aceh Utara, di Gampong Alue Muden Kecamatan Lhoksukon.
Bupati dalam arahannya meminta manajemen untuk terus membenahi dan melengkapi prasarana maupun SDM tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.
“Ini adalah pelayanan, maka lakukan pelayanan yang terbaik sehingga masyarakat bisa jatuh hati terhadap rumah sakit ini. Untuk tahap awal minimal bisa melayani terhadap pasien darurat, misalnya strok atau pasien kecelakaan lalulintas,” pinta Muhammad.
Muhammad menyampaikan, Pemkab Aceh Utara terus mengupayakan berbagai prasarana pendukung, termasuk prasarana jalan masuk ke Rumah Sakit sekitar 400 meter yang sudah diusulkan pengerasan dan pengaspalan. Sedangkan untuk kebutuhan perluasan dan penambahan bangunan, di lokasi tersebut tersedia lahan sekitar 9 hektar yang sangat memadai untuk pengembangan rumah sakit nantinya.
“Saat ini RSUD ini masih type D, diharapkan dalam dua tahun kedepan harus bisa menjadi RS type C. Untuk itu, akan terus dilengkapi sarana dan prasarana, termasuk jumlah bed (ranjang) pasien yang saat ini tersedia baru 72 bed dan akan ditambah menjadi 125 bed,” jelas pria yang sering disapa Cek Mad ini.
“Meskipun nanti saya tidak lagi sebagai Bupati, kita minta Penjabat Bupati maupun Bupati definitif berikutnya akan melanjutkan pembangunan Rumah Sakit ini. Sehingga menjadi tempat layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat,” har Cek Mad..
Menurut Cek Mad, mendapatkan layanan kesehatan yang baik adalah hak seluruh masyarakat. Dengan luas wilayah Kabupaten Aceh Utara 3.297 Km persegi yang terdiri dari 27 kecamatan serta jumlah penduduk 602.783 jiwa, maka memiliki satu unit Rumah Sakit belumlah mencukupi untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang merata terjangkau bagi seluruh masyarakat.
“Saya harapkan kepada seluruh staf UPTD RSUD dr Muchtar Hasbi untuk dapat melayani masyarakat secara profesional dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, melayani dengan ikhlas dan penuh empati kepada para pasien, tanpa pandang bulu,” harap Cek Mad.
Penulis : Ahmad Mirzda