Kontras.id, (Gorontalo) – Percepat penyerapan anggaran Dana Alokasi Khusuk (DAK) fisik 2021, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi di Hotel Aston Gorontalo, Jumat 04/06/2021.
Rapat ini dibuka langsung Bupati Gorontalo, Prof Nelson Pomalingo dan diikuti peserta pengelolah DAK Fisik OPD terkait.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, kondisi Covid-19 saat ini membuat pemerintah mengalami keterbatasan dana. Tidak sedikit dana yang dipotong (refocusing), padahal disisi lain problem yang hadapi begitu besar.
“Karena itulah Rakor ini diharapkan mampu mempercepat optimalisasi penyerapan anggaran DAK Fisik 2021. Keuangan yang terbatas ini harus dikelola dengan optimal, efisien, dengan dipercepat,” ujar Nelson.
Nelson menyampaikan, di tahun 2021 ini Pemkab Gorontalo mendapatkan total APBD Rp1,5 triliun. Anggaran tersebut dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk DAK Kabupaten Gorontalo mendapat anggaran Rp 280 miliar, dengan rincian DAK fisik Rp 143 miliar, dan non fisik Rp135 miliar.
“Tapi penyerapan anggaran, baru Rp 19 miliar, atau 13,9 persen. Kalau dilihat dari sisi waktu sudah masuk bulan Juni, harusnya kalau dapat 50 persen,” imbuh Nelson.
Nelson meminta, badan keuangan mengecek sejauh mana proses berjalan.l agar dana DAK ini tak dikembalikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Data menunjukkan sejumlah OPD penyerapan anggarannya masih sangat rendah, bahkan ada yang 0 persen. Maka pencepatan dibahas hari ini untuk optimalisasi terkait penyerapan dana,” harap Nelson.
Editor : Anas Bau