Kontras.id (Pohuwato) – Sosok Saipan Malik tak bisa dilupakan ketika mengenang kiprah Syarif Mbuinga selama mengabdi di kabupaten Pohuwato, baik sebagai ketua DPRD maupun bupati.
Ka Ipan (sapaan akrab Saipan Malik) sudah menemani Syarif sebagai driver selama 14 tahun. Kurun waktu yang tidak singkat tersebut tentunya menyimpan banyak kenangan pribadi bagi ka Ipan.
“Alhamdulillah 14 tahun bersama pak bupati banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan. Terutama yaitu saya bisa menyaksikan perjalanan seorang pemimpin yang berhasil membawa daerah ini menjadi lebih baik,” ujarnya
Keikhlasan Syarif dalam melayani masyarakat, membuat bupati 2 periode itu menjadi sosok yang sangat diteladani Saipan. Menurutnya Syarif benar-benar pemimpin yang sangat mencintai masyarakatnya.
“Bahkan ketika beliau (Syarif, red) sedang banyak pikiran atau suasana hatinya lagi kurang baik, tapi begitu turun dari mobil beliau tetap mampu melempar senyuman khasnya kepada masyarakat, menyapa masyarakat, bahkan bersedia mendengarkan segala keluhan masyarakat,” tutur Saipan.
Selama 14 tahun bersama Syarif, Saipan bersyukur tidak pernah mengalami insiden saat dalam perjalanan. Bahkan sewaktu-waktu Syarif pernah meminta untuk menjadi pengemudi menggantikannya.
“Beliau pernah menggantikan saya mengemudi, saat itu beliau mungkin melihat saya sudah mulai mengantuk, sehingga menawarkan untuk gantian mengemudi,” tambahnya.
Dibalik kelembutannya, Syarif pun kata Saipan juga merupakan seorang pemimpin yang sangat tegas.
“Tak terhitung sudah berapa kali saya kena marah ketika lalai dalam bekerja, bagi saya itu adalah marah yang wajar. Dan dari situlah saya banyak belajar untuk lebih baik lagi,” kenang Ipan.
Saat ini jabatan Syarif Mbuinga sebagai bupati sudah berakhir. Namun Ipan tetap mendoakan karir Syarif dalam politik akan terus berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Kalau ditanya sekarang saya mau kemana. Maka jawaban saya, saya tetap bersama pak Syarif. Kapan pun beliau membutuhkan, saya selalu siap,” pungkasnya.