Kontras.id (Gorontalo) – Koperasi Pertambangan Rakyat desa Popaya, kecamatan Dengilo, kabupaten Pohuwato resmi dibentuk dengan nama Koperasi Damai Dengilo. Koperasi tersebut terbentuk pada Jum’at (29/01).
Penginisiatif sekaligus pendiri koperasi Sabar Damai Dengilo, Wawan Iyou, S.Sos, kepada Kontras.id mengatakan, pembentukan koperasi tersebut atas kerjasama yang baik antara masyarakat penambang emas, dengan pemerintah desa setempat.
“Koperasi ini dibentuk dalam rangka peningkatan sumber daya alam yang diintegrasikan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat penambang emas. Terbentuknya koperasi ini adalah gambaran semangat para penambang emas untuk kemajuan kecamatan Dengilo kedepannya,” ujar Wawan, Jumat 05/02/2021.
Koperasi Damai Dengilo sendiri diketuai oleh Herson Saud, Dumran Lamatupu pada Sekretaris, dan Hendrik Thalib sebagai Bendahara. Pada jajaran dewan pengawas, diketuai Jimris Hamzah, Wakil ketua, Marten Yusuf, dengan beranggotakan Romin Tarawe.
“Adapun pada dewan pembina, yang pertama yakni Kepala Desa Popaya, Anis Busura, kemudian Kepala Desa Karya Baru, Iskandar Dalangko, dan Kepala Desa Hutamoputi, Iskandar Monoarfa,” tambah Wawan.
Lebih lanjut Wawan berharap dengan hadirnya Koperasi Damai Dengilo ini bisa menjadi titik awal bangkitnya sektor pertambangan emas di kecamatan Dengilo.
“Karena kita ketahui bersama bahwa Dengilo juga punya potensi emas yang luar biasa, yang diharapkan kedepan ini dapat kita kelola dengan baik sehingga membawa dampak kesejahteraan bagi masyarakat Pohuwato, lebih khusus yang ada di kecamatan Dengilo itu sendiri,” pungkas Wawan.
Penulis : Tim Editor : Anas Bau
