Example floating
Example floating
Daerah

Pemda Pohuwato Memilih Hotel Menjadi Tempat Karantina Covid-19

×

Pemda Pohuwato Memilih Hotel Menjadi Tempat Karantina Covid-19

Sebarkan artikel ini
Foto : Bupati Syarif Mbuinga didampingi wakil bupati Amin Haras saat memimpin rapat dalam rangka persiapan pelaksanaan karantina terpusat Covid-19, di gedung aula Panua, Senin (11/1). (foto : Stepon Habi/Humas)

Kontras.id (Pohuwato) – Bupati Syarif Mbuinga memimpin rapat persiapan pelaksanaan karantina terpusat bagi pengidap Covid-19 di kabupaten Pohuwato, Senin (11/1). Rapat yang juga dihadiri wakil bupati, Amin Haras dan para pimpinan OPD itu diikuti oleh seluruh camat secara virtual.

Kepada awak media, Syarif memastikan bahwa pemerintah akan menyiapkan tempat karantina yang aman dan nyaman. Dimana untuk 5 kecamatan di wilayah barat itu akan dipusatkan di Popayato Timur, sementara 8 kecamatan lainnya akan dipusatkan di kecamatan Marisa.

“Kami telah menemui pemilik hotel atau penginapan siap, kita sudah akan menuangkan dalam bentuk kontrak sewa. Apabila terjadi lonjakan dan tidak sesuai dengan jumlah kamar yang ada. Maka kita menyiapkan dua tempat yang akan kita maksimalkan tempat tersebut. Eks puskesmas Popayato Timur dan eks Puskesmas Lemito. Intinya tempat karantina yang akan kita siapkan tersebut dia layak dan nyaman,” ungkap Syarif.

Sebelumnya Syarif telah membuat kebijakan untuk melakukan Swab Test kepada para guru, ASN, camat hingga para kepala desa. Dari 42 hasil Swab Test yang sudah keluar, 31 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19, sementara sisa lainnya masih menunggu hasil. Angka ini menambah jumlah kasus Covid di Pohuwato menjadi 38 kasus.

“Ibu Direktur Rumah Sakit telah melaporkan ke saya, dari yang ada 38 positif itu 34 dinyatakan sembuh sehingga tinggal tersisa 4 orang sambil menunggu sisa hasil PCR kemarin, baik guru 117 sampel, pimpinan dan sekretaris OPD. Itu kita tunggu hasilnya sambil juga tracking dari yang positif juga kita tunggu,” pungkasnya.

Share :  
Example 120x600