Example floating
Example floating
DaerahHeadlineLegislatorPemerintahan

DPRD Kabupaten Gorontalo Harap 2021 Pengelolaan Keuangan Daerah Lebih Baik

×

DPRD Kabupaten Gorontalo Harap 2021 Pengelolaan Keuangan Daerah Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
DPRD Kabupaten Gorontalo
Foto : Rapat suasana evaluasi komisi ll bersama Badan Keuangan di ruang dulohupa DPRD Kabupaten Gorontalo, Rabu (06/01),(foto Rollink/Kontras.id).

Kontras.id (Kabupaten Gorontalo) – Belajar dari pengalaman yang pernah terjadi di 2020 tentang pengeloalaan keuangan daerah yang deficit, Komisi ll DPRD Kabupaten Gorontalo berharap agar di tahun 2021 ini pengelolaan keuangan daerah lebih baik lagi.

Hal ini terungkap pada rapat evaluasi kerja komisi dengan Dinas Keuangan yang langsung oleh Ketua Komisi ll, Ali Polapa di ruang dulohupa, rabu 06/01/2020.

Dalam rapat tersebut Ketua Komisi ll, Ali Polapa meminta penjelasan pada pihak keuangan terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. Mengingat pada 2020 telah terjadi defisit anggaran yang mengakibatkan sejumlah hak pegawai belum terbayarkan.

”Kami berharap dalam rapat evaluasi ini dijelaskan secara detail terjadinya defisit dan sejumlah, hak termasuk hak-hak DPRD yang tidak terbayarkan sepenuhnya,” pinta Ali.

Ali mengatakan, dari penjelasan Sekretaris Keuangan Rismawaty Arsyad bahwa sejumlah persoalan sudah ada solusinya, baik itu soal sertifikasi guru, ADD dan lainnya.

”Untuk ADD pemerintah daerah sudah mencatatkan di neraca sebagai tunggakan pemerintah daerah dan akan dibawarkan ditahun berikutnya atau tahun ini, sehingga nanti akan dibayarkan selama 13 kali transfer termasuk membuat Perbup tentang bagi hasil dan retribusi pajak desa serta transfer ADD,” ungkap Ali.

Kata Ali, dengan kejadian di tahun 2020 pemerintah daerah sudah sangat berhati-hati, sehingga 2021 ini dinas keuangan telah mengambil beberapa kebijakan dan akan lebih menggenjot persoalan pajak dan retribusi.

”Kami Komisi ll juga berupaya dan merespon baik apa yang akan dilakukan oleh pihak keuangan kedepan. Untuk pendapatan nantinya tidak akan berasumsi terlalu tinggi tetapi akan berupaya sesuai fakta yang ada, walaupun anggaran sedikit tetapi benar-benar ada. Tidak lagi berasumsi pendapatan yang tinggi namun tidak tercapai, dan itu kami apresiasi,” jelas Ali.

Selain itu kata Ali, Komisi ll juga sepakat jika kedepannya ada keterbukaan antara pihak keuangan dengan Komisi ll.

”Karena bagaimana pun komisi ll menjadi tempat orang bertanya teentang kondisi keuangan daerah. Alhamdulillah apa yang menjadi pertanyaan kami sudah terjawab secara transparan,” tandas Ali.

Penulis : Rollink Djafar
Editor : Anas Bau
Share :  
Example 120x600