Kontras.id (Gorut) – Khawatir atas keselamatan warganya, Kepala Desa Langge, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Ato Ali menyesalkan sikap acuh yang ditunjukan oleh pihak PLN Cabang Gorut.
Ato menilai, selama ini pihak PLN tidak mau menghiraukan keselamatan masyarakat. Pasalnya hingga saat ini keluhkan mereka atas kabel listrik untuk sambungan ke rumah-rumah warga sepanjang 700 meter yang tak memiliki tiang tak dihiraukan oleh pihak PLN.
“Saya atas nama pemerintah desa dan masyarakat sangat khawatir dengan keadaan kabel ini, karna kabel ini merupakan induk aliran listrik. Sementara kabel sepanjang kurang lebih 700 M tidak ada tiang PLN sama sekali, hanya diikat di pohon,” tegas Ato kepada media ini, Senin 05/10/2020.
Ato mengaku, permaslahan kabel ini sudah dikeluhkan dan dilaporkan kepada pihak PLN sudah berulang kali sejak 2013. Akan tetapi hingga hari ini belum juga ada realisasi.
“Kami sudah mengeluhkan berulang-ulang kali kepada petugas lapangan PLN, mereka selalu menjanjikan akan diperbaiki. Keluhan ini kami sampaikan sejak tahun 2013 namun realisasinya tidak ada hingga hari ini,” ucap Ato.
“Kehawatiran kami, jangan sampai akan memakan korban. Cotohnya di Desa Ibarat, nanti sudah ada korban baru ada tindakan dari petugas PLN. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat meminta pihak PLN untuk menseriusi sebelum ada korban,” pungkas Ato.
Ditempat terpisah Kepala Rayon Kwandang, Febriansyah saat dimintai tanggapannya via whatsApp menagaku, untuk perluasan jaringan di daerah itu sudah dimasukan pada perencanaan dan masih ditunggu realisasinya.
“Terimakasih informasinya pak. Untuk perluasan jaringan daerah tersebut sudah dimasukan kedalam perencanaan, namun untuk mengantisipasi sambil menunggu usulan perluasan jaringan terealisasi akan kami kunjungi dan periksa serta memastikan tidak ada listrik yang membahayakan di pohon tersebut,” kata Febriansyah.
Penulis : M. Agus Lamatenggo
Redaktur : Anas Bau