Kontras.id (Pohuwato) – Sebanyak 1.250 mahasiswa UNG yang akan melakukan KKN di 42 desa di Pohuwato diterima Penjabat Sekda, Iskandar Datau, di gedung Panua kantor bupati, Kamis 03/09/2020.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan PKS antara Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh dengan Ketua LP2M UNG, Prof. Dr. Ishak Isa,M.Si. Penjabat Sekda, Iskandar Datau mengatakan, KKN untuk saat ini agak berbeda dengan KKN sebelumnya karena berada pada situasi Pandemi Covid-19.
“Sehingga diharapkan keberadaan adik-adik mahasiswa di desa bisa menyosialisasikan protokol kesehatan. Karena kami ada prodak Perbup untuk pendisiplinan protokol kesehatan. Kemudian ada Perbup pendisiplinan dan penegakan hukum terkait apabila ada pelanggaran-pelanggaran,” jelas Iskandar.
Lanjut Iskandar Datau, ada dua isu utama yang menjadi agenda KKN yakni Stunting dan Covid-19. Khusus untuk covid, diharapkan kiranya para mahasiswa bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Juga diminta bisa menyosialisasikan tentang disiplin protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan agar selalu dipakai, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Hal inilah yang perlu diingatkan ketika berada di desa yang menjadi lokus untuk KKN. Karena covid ini masih bersama kita maka diharapkan jangan bosan-bosan mengingatkan ke masyarakat tentang bahaya virus corona ini,” harap Iskandar.
Sejumlah 42 desa atau hampir 50 persen yang menjadi lokus pelaksanaan KKN diharapkan ada nilai positifnya. Dimana mahasiswa KKN bisa melaksanakan tugas pengabdian masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Penulis : Hitler Simanungkalit
Editor : Anas Bau
