Example floating
Example floating
DaerahKesehatanPemerintahan

Kadinkes Gorut : Ketika Kontak Langsung Dengan Pasien Covid-19 Wajib di Rapid Test

×

Kadinkes Gorut : Ketika Kontak Langsung Dengan Pasien Covid-19 Wajib di Rapid Test

Sebarkan artikel ini
Rizal Yusuf Kune
Foto : Kadinkes Gorut, Rizal Yusuf Kune,(foto Istimewa).

Kontras.id (Gorut) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gorontalo Utara (Gorut), Rizal Yusuf Kune menegaskan, apabila ada masyarakat yang melakukan kontak langsung degan pasien positif Covid-19 wajib dilakukan rapid test.

Hal ini disampaikan Kadinkes Gorut saat diwawancarai Kontras.id, Kamis 20/08/2020.

“Ketika terjadi kontak dengan pasien positif Covid-19 maka wajib di Rapid Test dan itu segera,” tegas Kadinkes.

Baca Juga : Dinilai Tak Serius Tangani Covid-19, Aktivis Gorut Desak Kapus Dulukapa Dicopot

Rizal menjelaskan, dalam SOP ada yang dikenal kontak keras atau kontak fisik dengan pasien yang dinyatakan positif. Jika pasien ini melakukan interaksi di satu ruangan dalam waktu 15 menit, maka yang di dalam ruangan tersebut terindikasi. Sehingga  perlu di rapid test atau swab test.

“Puskesmas sudah disampaikan seperti itu. Hanya memang Pedoman Kementerian Kesehatan tentang penanganan Covid19 telah direvisi dan baru kita sosialisasikan bulan ini, sehingga ada yang cepat dan ada yang masih bingung,” kata Rizal.

“Tetap kita akan arahkan ketika ada kasus maka surveilans itu akan melakukan penyelidikan siapa yang berkontak langsung dengan pasien,” sambung Rizal.

Untuk Sumalata Timur kata Rizal, sudah dilakukan penyelidikan. Pihaknya menemukan ada beberapa warga yang kontak langsung dengan pasien positif.

“Sudah diselidiki dan ada beberapa orang yang kontak, maka itu wajib di rapid. Ketika di rapid ada reaksi, maka harus isolasi selama 10 hari dan kita akan lakukan sweb test,” ucap Rizal.

Rizal mengungkapkan, untuk stok rapid test seluruh Puskesmas di Gorut tersedia kecuali Kecamatan Tolinggula yang saat ini masih kurang tapi ada yang tersedia.

“Ketika mereka sudah kehabisan, maka mereka segera melakukan permintaan karena itu wajib. Bahkan di bulan ini kami membagikan alat rapid test di seluruh Puskesmas yang ada, itu khusus untuk pelaku perjalanan meskipun sama mereka masih ada,” ungkap Rizal.

“Kenapa ini dilakukan, sama kami masih banyak stok rapid test sekitar hampir 2000an. pungkas Rizal,(06)

Share :  
Example 120x600