Kontras.id (Gorut) – Diduga tidak memiliki anggaran untuk belanja token listrik, aliran listrik di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gorontalo Utara (Gorut) padam (mati).
Dari hasil pantauan awak media ini, Kamis 06/07/2020 pukul 19.00 Wita suasana Kantor Dinas Kominfo gelap gulita.
Saat dihubungi via telepon Kepala Dinas Kominfo, Robin Daud membenarkan jika aliran listrik di kantornya dalam keadaan padam sejak 28 Juli pekan kemarin.
“Memang benar Aliran listrik di kantor saya sudah seminggu tidak menyala dari tanggal 28 Juli 2020. Karena sampai saat ini belum tersedia anggaran belanja listrik,” kata Kadis.
Robin mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu pengajuan tagihan belanja dari Dinas Keuangan.
“Sampai saat ini pihak keuangan belum memberikan respon terhadap tagihan kami. karena di dalam SPJ sebelumnya ada SPJ perjalanan dinas SPT dan SPPD milik saya yang ditanda tangani oleh pak Bupati dan ditolak Kepala Badan Keuangan sebab dalam Perbup harus Sekda yang menandatanganinya,” ungkap Robin.
Ia mengaku, telah menyurati pihak keuangan untuk meminta agar memberikan jawaban tertulis terkait penolakan SPJ tersebut.
“Kami butuh listrik. Kita tau bersama bahwa listrik ini merupakan segalanya untuk aktivitas perkantoran, apa lagi untuk internet. Sementara kami terkendala disitu,” tutur Robin.
Kata Robin, pihaknya juga sudah menyurati Bupati Indra Yasin terkait persoalan ini.
“Untuk sementara ini kami berkantor disalah satu rumah staf saya yang ada akses jaringan dan listrik. Hal ini saya lakukan agar tetap ada pelayanan,” pungkas Robin.(06)