Kontras.id (Bonebol) – Akses Jembatan gantung penghubung Desa Talulobutu dan Desa Bendungan, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) ambruk total. Peristiwa robohnya jembatan tersebut terjadi, Minggu 12/07/2020 tepat pukul 17.00 wita.
Informasi yang berhasil dirangkum Kontras.id, Mulanya kondisi Jembatan yang dibangun sejak era kepemimpinan Gubernur Gorontalo Fadel Mohamad itu diketahui satu tahun terakhir kondisinya sudah sangat membahayakan pengguna akses jembatan tersebut. Pasalnya, tiang pancang jembatan yang terpasang di bantaran sungai Bulango itu kian tergerus saat debit air sungai tersebut meluap.
Wal hasil, saat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Tapa – Bulango itu memicu debit air sungai kembali meluap hingga menyebabkan jembatan penghubung dua desa itu ambruk Total. Untung dalam peristiwa ini tak terdapat korban jiwa.
Kepada Kontras.id, warga setempat Zulkarnain mengatakan, sebelumnya Kondisi jembatan itu sejak pukul 16.00 wita berlahan mulai goyah akibat tanggul penahan ombak (Broncong) mulai tergerus terbawa arus sungai. Warga setempat pun sontak menutup akses jalan terebut untuk tidak dilalui lantaran kondisi jembatan kian parah dan membahayakan pengguna akses jembatan.Tak lama, saat luapan air sungai tersebut terus naik, Jembatan itu pun lantas roboh.
“Tiang pancang jembatan itu so jatoh lantaran Broncong dibawah jembatan so ambruk pak . Makanya jembatan ini roboh.”ungkapnya.
Akibat dari putusnya akses jembatan itu , warga di kedua desa ini harus memutar arah melalui Bendungan Irigasi Bulango Utara dan Jembatan Goor yang berlokasi di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga.
Hingga berita ini dilansir belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat terkait langkah – langkah strategis pemerintah pasca robohnya akses jembatan tersebut.(*)