Example floating
Example floating
DaerahHeadlineLegislatorPemerintahan

Rasakan Keresahan Masyarakat Akibat Jebolnya Irigasi Pertanian, Ningsih: Harus Ada Langkah Cepat

×

Rasakan Keresahan Masyarakat Akibat Jebolnya Irigasi Pertanian, Ningsih: Harus Ada Langkah Cepat

Sebarkan artikel ini
Ningsih Nurhamidin
Foto: Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Gorontalo Ningsih Nurhamidin (Foto, Istimewa)

Kontras.id (Gorontalo) – Rusaknya irigasi akibat erosi sungai Biyonga membuat Srikandi DPRD Kabupaten Gorontalo, Ningsih Nurhamiden angkat bicara. Menurut dia, kejadian tersebut akan mengancam rumah warga dan lahan pertanian di Kecamatan Limboto dan Limboto Barat.

Aleg dua periode dari dapil Limboto-Limboto Barat tersebut mengaku, apa yang ada dibenak masyarakat secara langsung ia rasakan.

“Ini harus cepat ditangani, karena saat ini para petani padi sudah mulai menghamburkan benih padi, apalagi pengikisan sungai biyonga sudah dekat dengan pemukiman warga,” jelas Ningsih.

Ketua Fraksi PAN ini mengatakan, dirinya dan teman-teman yang ada di DPRD Kabupaten Gorontalo khusunya Dapil Limboto-Limboto Barat akan memperjuangkan agar irigasi dan sungai Biyonga tidak akan mengancam masyarakat.

“Apa yang terjadi saat ini, bukan hanya sedikit masyarakat yang akan merasakan dampaknya. Sehinggannya kita akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait dan akan memikirkan bagaimana langkah cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut,” tegas Neng, sapaan akrabnya.

Neng meminta, Pemerintah Daerah agar tidak diam dan cepat tanggap dengan hal ini, terlebih OPD yang berhubungan langsung.

“Jadi saya pun meminta pada pihak Pemerintah Daerah, lebih khusus OPD yang terkait agar memperhatikan permasalahan ini,” tutup wanita yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Gorontalo ini.

Seperti diketahui, ada kurang lebih 50 Kepala Keluarga (KK) di kelurahan Biyonga yang terancam erosi Sungai Bionga, 10 diantaranya terancam ambruk dan ribuan Hektar lahan pertanian sawah yang tidak bisa terairi.

Penulis Khalid Moomin

Share :  
Example 120x600