Kontras.id (Pohuwato) – Pelaksanaan kegiatan pasar malam di Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat dinilai tidak layak dan tempatnya tidak representatif,
Hal itu di jelaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pohuwato, Sumitro Monoarfa, saat di wawancari media ini via WhatsApp, Jum’at 29/072022.
“Memang peruntukannya tidak representatif dan tidak layak untuk di jadikan pasar malam. Persoalannya, pernah saya tawarkan di lapangan siduan tapi mereka sudah terlanjur” jelas Sumitro.
“Saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Saya hanya mengeluarakan rekomendasi lingkunan SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan), selesai kegiatan saya lihat lokasinya” ucapnya.
Lebih lanjut kata Sumitro, bahwa selanjutnya tak akan ada lagi kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai peruntukannya.
“Besok-besok tak akan ada lagi kegiatan yang tidak sesuai dengan peruntukaanya” kata dia.
“Jadi semua tanggungjawab pengelola, mulai dari kemacetan jalan, kebisingan, sampah, dan dampak lingkungan juga. Saya punya hak untuk mengevaluasi itu” tegas Sumitro.
Penulis : Hitler Simanungkalit