Kontras.id, (Gorontalo) – Sejumlah permainan berbau judi yang dibalut dengan sebutan ketangkasan menghiasi Pasar Malam yang diselenggarakan oleh wahana Ganteng Ganteng Ceria (GGC) di Lapangan Desa Leboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo.
Pantauan Tim Kontras.id, Rabu 14/08/2024, sejumlah permainan berbau judi berupa bingo, lempar gelang, lempar bulu, bola guling yang menyerupai undian togel dikerumuni oleh para pengunjung. Baik, anak-anak, orang dewasa, hingga ibu-ibu turut memainkan permainan tersebut.
Hasil pantaun tim, pengunjung yang ingin memainkan bingo dibebankan 1.000 rupiah setip lembar papan dengan hadiah yang disediakan oleh panitia sebesar 75.000 rupiah sekali putaran.
Menurut informasi, permainan bingo cukup diminati para pengunjung pasar. Sebab, aktivitas permainan yang satu ini ditutup hingga pada Pukul 02.00 WITA. Bahkan terinformasi, sampai Pukul 04.00 dini hari jika ramai.
Untuk memainkan permainan bola guling, pengunjung wajib membeli kartu dengar harga 10.000 rupiah dapat delapan buah kartu. Nantinya kartu tersebut diletakkan di atas papan yang sudah tertera angka. Kartu yang tepat di arah bola, akan diganti dengan makan ringan atau boneka.
Bahkan dari pantauan tim, sejumlah Anggota Kepolisian berseragam lengkap menjaga keamanan pasar malam yang telah berlangsung sejak Sabtu 3 Agustus 2024 kemarin.
Kontras.id telah menghubungi Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Andik Gunawan melalui pesan whatsapp untuk dimintai tanggapannya soal permainan berbau judi tersebut. Namun Andik meminta awak media untuk langsung menghubungi Kasat Intelkam Polres setempat.
“Silahkan langsung konfirmasi ke kasat intel mas,” ucap Andik dengan singkat, Kamis 15/08/2024.
Kasat Intelkam, Iptu Lukman Yunus saat dihubungi via pesan whatsapp menegaskan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan izin perjudian di lokasi Pasar Malam tersebut.
“Kami TDK (tidak) pernah mengeluarkan ijin perjudian cuma ijin keramaiannya sj (saja),” tegas Lukman.
Ditanya apakah permainan berbau judi yang dibalut ketangkasan di arena pasar malam itu memiliki izin kepolisian? Lukman enggan menjawab. Pesan awak media ini diabaikan oleh Lukman.
Hingga berita ditulis, Kontras.id masih berupaya meminta tanggapan dari panitia pelaksana Pasar Malam.