Kontras.id, (Gorontalo) – Didampingi Sekretaris Disperindag Kabupaten Musi Rawas (Mura), H. Azhari S., Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi, dan Ketua PWI Mura Jhuan Silitonga pewarta Ali Akbar Saukani dipertemukan dengan Kasi Kemetorologian Disperindag Mura Edi, Rabu 11/05/2022.
Hal itu guna menyelesaikan persoalan
terkait kejadian tidak mengenakkan yang menimpa jurnalis kontras.id ketika melaksanakan tugas jurnalistik Ali Akbar Saukani saat melakukan pemantauan hari pertama masuk kerja ASN pasca libur Idul Fitri.
Ali di usir oleh Kasi Kemeterologian, Disperindag Mura, Edi dengan cara mendorong tubuh wartawan tersebut dan menggiring keluar pintu utama kantor tersebut, Senin (09/05/2022) kemarin. Edi baik secara pribadi maupun institusi meminta maaf.
“Jika terhadap pak Ali ini kira-kira tidak berkenan, aku baik secara pribadi maupun institusi minta maaf,” ucap Edi.
“Mungkin namanya habis makan daging, suasananya juga sudah lebaran, mohon maaf lahir dan bathin. Mudah-mudahan ini juga pelajaran bagi kami aku, kedepannya juga mungkin aku bertindak lebih bijak lagi. Ya sudah saya mohon maaf,” sambung Edi.
Sementara Ali yang merupakan jajaran PWI Kota Lubuklinggau menyambut baik niat tulus dari Edi . Ali mengatakan, telah menerima permintaan maaf yang disampaikan secara langsung itu.
Sekretaris Disperindag Mura, H. Azhari S.T., mengucapkan terimakasih kepada Ali, Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi beserta Ketua PWI Mura, Jhuan Silithonga yang telah bersedia memenuhi undangan berkunjung ke Disperindag Mura.
“Terimakasih saya ucapkan kepada rekan-rekan PWI, saudara Ali selaku korban, Pak Endang Kusmadi, Pak Jhuan Silithonga yang telah bersedia hadir di kantor kami dalam rangka klarifikasi berita yang telah beredar di media. Mudah-mudahan ini yang terakhir kali,” kata Azhari.
“Alhamdullilah Ali dan Edi sudah saling maaf-bermaafan. Pertemuan ini juga didampingi Ketua PWI Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas,” tutup Azhari.
Penulis : Tim
