Example floating
Example floating
HukumLegislator

Fraksi PKS Bakal Pansuskan Sirkuit Sang Profesor

×

Fraksi PKS Bakal Pansuskan Sirkuit Sang Profesor

Sebarkan artikel ini
Ketua Fraksi PKS DPRD Kabgor, Eman Mangopa,(foto dok. Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Sirkuit Sang Profesor dinilai belum layan untuk digunakan karena memakan korban pada Kejuaraan Daerah Balap Motor Bupati Gorontalo Cup 2022, Fraksi PKS-Gerindra DPRD Kabupaten Gorontalo berencana akan mengajukan panitia khusus (Pansus).

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Fraksi PKS-Gerindra, Eman Mangopa beberapa waktu lalu. Eman mengaku, sirkuit yang baru saja diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali tersebut menimbulkan tanda tanya besar dibenaknya. Pasalnya kata Eman, telah dinyatakan layak digunakan tapi bisa memakan korban.

“Memang kejadian ini masih praduga tak bersalah, namun terjadinya kecelakaan ini pasti ada human errornya. Baru hari kedua kejuaraan, bahkan belum diresmikan tapi sudah ada kejadian kecelakaan seperti ini. Ada apa ini?,” tanya Eman.

“Bahkan kami komisi lll sebelumnya sudah menduga, jika sirkuit ini belum layak pakai,” sambung Eman.

Eman mengaku menyesali sikap pemerintah daerah yang hanya sekedar melakukan peninjauan sekali terhadap kelayakan sirkuit tersebut. Semestinya kata Eman, peninjauan dilakukan secara menyeluruh dan bukan hanya sekali saja.

“Pemeriksaan proyek kemarin semestinya bukan sekedar melihat-lihat begitu saja, tetapi ada alat yang dimasukkan ke laboratorium seperti standar ketebalan aspal. Bukan hanya sekedar datang melihat-melihat lalu merekomendasikan sudah layak pakai,” tegas Eman.

Eman menyampaikan, sangat miris jika anggaran yang begitu besar diberikan pada pekerjaan proyek tersebut tapi kedepannya tidak bisa digunakan karena membahayakan dan menyebabkan kecelakaan bagi pembalap.

“Saya khawatir jika sirkuit ini tidak bisa digunakan lagi. Saya maunya kasus ini harus diungkap, sebab ini persoalan nyawa manusia. Memang ini takdir, tetapi paling tidak kita punya ikhtiar. Jadi hal ini harus diselidiki. Kalau perlu, kita akan buat Pansus (Panitia khusus),” tegas Eman.

Eman menduga, pengawasan dan perbaikan yang disarankan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Gorontalo tidak dilakukan oleh panitia pelaksana. Sebab, kenyataannya tiba-tiba ada insiden kecelakaan seperti ini.

“Saya lihat dari video yang tersebar memang sangat mengerikan, tidak ada pengamanan di lintasan semacam ban atau tumpukan karung yang biasanya memagari lintasan. Padahal pelaksaan turnamen road race seperti ini sudah berulang kali dilakukan, bahkan saat itu lintasannya hanya disepanjang perkantoran tetapi tidak ada kejadian seperti ini. Justru sudah ada sirkuitnya, malah berdampak fatal,” tandas Eman.

Penulis : Thoger
Share :  
Example 120x600