Kontras.id, (Pohuwato)- Kurangnya masyarakat yang bisa membaca dan menghafal Al-Qur’an, khususnya di Wilayah Kecamatan Dengilo-Paguat, menjadi salah satu fokus program Yayasan Madinatul Khairat Alfatih Kabupaten Pohuwato. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Yayasan yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Desa, Otan Mamu dalam sambutanya pada Peringatan Nuzulul Qur’an dirangkaikan dengan pembukaan Pondok Pesantren tafizul Qur’an yayasan Madinatul khairat Alfatih Kabupaten Pohuwato, Sabtu (1/5) kemarin.
Disampaikanya pula, dengan program-program Yayasan tersebut, kata Politisi PKS ini. Kelak akan menjadi modal utama masyarakat untuk terus membumikan Al-Quran di Kabupaten Pohuwato.
“Insya Allah ini menjadi modal utama kita untuk membumikan kalam Allah, Al-quran di Bumi Panua. Kita berharap, akan menjadikan masyarakat kita hafal Al-Quran sebagaimana yang tertuang dalam visi misi Pak Bupati saat ini,” tutur Otan.
Kaitan dengan program tersebut, lanjut Ketua Bapemperda ini. Ada beberapa program yang menjadi fokus yayasan. Mulai dari Tahfizul, Pembelajaran Bahasa Arab dan Inggris serta program pembelajaran pidato kepada para santri.
“Untuk saat ini kita sudah buka untuk program tahfizul Qur’an. Bukan hanya sekadar menghafal, akan tetapi para santri juga akan diajarkan tilawah, memperbaiki bacaan juga. Kami pun sangat mengapresiasi dan berterima kasih Kepada Bupati yang telah bersedia hadir dan mensuport kegiatan ini,” tambah Otan.
Penulis : Hitler
Editor : Rolink Djafar
