Kontras.id, (Bolmut) – Udara pagi di Lapangan Buko, Pinogaluman, terasa berbeda pada Senin 03/11/2025. Dentuman genderang, kibaran bendera, dan semangat ratusan warga berpadu dalam satu suasana penuh haru: ulang tahun (HUT) ke-23 Kecamatan Pinogaluman.
Dari kejauhan, sosok Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Moh. Aditya Pontoh, S.IP, berdiri tegap sebagai Inspektur Upacara, memimpin momen bersejarah yang mengingatkan semua orang pada perjalanan panjang Pinogaluman dari wilayah kecil di pesisir utara, menjadi simbol kebangkitan daerah yang berakar pada tradisi dan melangkah menuju kemajuan.
Dengan mengusung tema “Lestarikan Tradisi, Majukan Negeri”, peringatan kali ini menjadi momentum reflektif atas dua dekade lebih perjalanan Pinogaluman membangun diri.
Komandan Upacara dipercayakan kepada Briptu Ricky Wahyu, Banit Reskrim Polsek Pinogaluman, sementara pembacaan sejarah pembentukan kecamatan dibawakan dengan khidmat oleh Sekretaris Kecamatan Pinogaluman, Idrus Daud Bobihue, S.IP.
Suasana lapangan yang dipenuhi masyarakat, tokoh adat, serta siswa sekolah menambah semarak momentum hari jadi kecamatan yang dikenal dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai kultural yang kuat.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Aditya Pontoh menegaskan bahwa usia ke-23 tahun menjadi fase penting bagi Kecamatan Pinogaluman untuk melangkah lebih cepat dalam pembangunan daerah.
“Wajah Kecamatan Pinogaluman terus berkembang dinamis dalam konteks percepatan pembangunan. Semua upaya dilakukan dengan mendengarkan aspirasi masyarakat agar kebijakan pembangunan benar-benar memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga tentang penataan nilai, jati diri, dan karakter masyarakat yang menjadi fondasi kemajuan daerah.
“Fakta sejarah akan setia menuliskan setiap etape peradaban. Apa yang kita berikan hari ini akan menjadi tinta emas pembangunan Pinogaluman di masa depan. Karena itu, mari pertahankan nilai dan karakter luhur masyarakat kita,” tegas Aditya.
Usai upacara, suasana berubah menjadi lebih meriah. Sejumlah penampilan seni dan budaya daerah tampil memukau di hadapan tamu dan masyarakat.
Mulai dari grup masamper, gambus dana-dana, pembacaan puisi, teatrikal, hingga fashion show oleh siswa SMP Negeri 4 Bolmut, seluruh rangkaian acara menunjukkan semangat generasi muda yang mencintai kebudayaan lokal.
Momen paling berkesan terjadi saat pemotongan kue ulang tahun dan penyerahan pataka oleh Wakil Bupati kepada Ketua KNPI terpilih Kecamatan Pinogaluman simbol semangat baru kaum muda dalam melanjutkan estafet perjuangan dan pembangunan.
Peringatan HUT ke-23 Kecamatan Pinogaluman turut dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Bolmut, perwakilan Kakan Kemenag, sejumlah pimpinan OPD, Kapolsek Pinogaluman, Camat Pinogaluman beserta jajaran, mantan camat, para sangadi, tokoh masyarakat, tokoh agama, ASN, serta ratusan siswa dan warga yang memadati area lapangan sejak pagi.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Banyak warga mengenakan busana adat dan pakaian bernuansa budaya lokal, menandakan kebanggaan terhadap identitas Pinogaluman sebagai bagian penting dari sejarah Bolmut.
Bagi Aditya Pontoh, peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi dan evaluasi atas perjalanan panjang pembangunan kecamatan. Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen mendorong pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
“Pemerintah daerah berkomitmen mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, termasuk Pinogaluman. Mari kita jaga semangat gotong royong dan sinergi ini demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
