Kontras.id, (Gorontalo) – Suasana akrab mewarnai kegiatan reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim, di Kantor Desa Motilango, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Selasa (28/10/2025). Dalam kesempatan itu, politisi Partai NasDem tersebut berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengar berbagai aspirasi dan kebutuhan warga.
Warga tampak antusias menyampaikan beragam usulan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan. Beberapa di antaranya menyoroti kebutuhan bantuan bagi pelaku UMKM, penambahan sambungan listrik rumah tangga, serta program beasiswa bagi mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan tinggi.
Menanggapi berbagai masukan itu, Umar Karim menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi melalui mekanisme kebijakan di DPRD. Ia menyebut, setiap usulan akan dikaji dan dikoordinasikan dengan instansi terkait agar bisa diakomodasi dalam perencanaan anggaran tahun mendatang.
“Semua aspirasi masyarakat akan kami tindak lanjuti. Insya Allah, sebagian besar usulan ini dapat terealisasi pada tahun anggaran 2026,” ujar Umar Karim di hadapan warga.
Ia menambahkan, beberapa warga Desa Motilango telah memperoleh bantuan UMKM pada tahun 2025. Meski begitu, dirinya tetap berupaya agar masyarakat yang belum sempat menerima bantuan bisa mendapatkan kesempatan serupa di tahun berikutnya.
“Untuk Desa Motilango, alhamdulillah beberapa warga sudah menerima bantuan UMKM di tahun 2025. Insya Allah, bagi yang belum kebagian akan kami perjuangkan pada tahun 2026 nanti,” tambahnya.
Bagi warga, kehadiran Umar Karim dalam kegiatan reses menjadi momentum penting untuk menyampaikan langsung berbagai persoalan di tingkat desa. Mereka berharap hasil pertemuan itu benar-benar ditindaklanjuti dan memberi dampak nyata bagi pembangunan.
“Kami berterima kasih kepada Pak Umar yang mau datang langsung mendengar keluhan dan kebutuhan kami,” ungkap salah seorang warga yang hadir dalam dialog tersebut.
Melalui kegiatan reses ini, Umar Karim menegaskan dirinya akan terus hadir di tengah masyarakat, memastikan suara rakyat di daerah pemilihannya tersampaikan dan menjadi dasar dalam setiap arah kebijakan pembangunan Provinsi Gorontalo.
