Kontras.id, (Bolmut) – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali menghadirkan program inovatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rachmat R. Pontoh, SH., M.Si., mewakili Bupati Bolmut Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev., meresmikan Sekolah Lansia Berkah di Balai Desa Jambusarang, Kecamatan Bolangitang Barat, Kamis 11/09/2025.
Acara launching ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para orang tua yang hadir langsung. Program ini dinilai menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kelompok lanjut usia, yang selama ini sering dipandang hanya sebagai penerima bantuan, bukan sebagai subjek yang bisa diberdayakan.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Rachmat Pontoh, ditegaskan bahwa usia lanjut adalah fase kehidupan yang patut dihormati dan dimuliakan. Lansia dipandang sebagai sosok yang telah memberikan segalanya bagi keluarga, masyarakat, hingga bangsa.
“Lansia adalah sosok orang tua yang telah memberikan pengabdian, kasih sayang, dan tenaga demi keluarga, masyarakat, serta bangsa. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk memberikan ruang, perhatian, dan pendampingan bagi mereka,” ujar Rachmat membacakan sambutan Bupati.
Pernyataan tersebut menjadi pesan kuat bahwa Pemkab Bolmut menaruh perhatian serius pada pembangunan manusia di segala lapisan, termasuk kelompok usia lanjut yang kerap terpinggirkan.
Sekolah Lansia Berkah hadir sebagai ruang belajar sepanjang hayat. Program ini tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga membekali peserta dengan edukasi sosial dan spiritual. Melalui kegiatan rutin, para lansia akan mendapatkan materi tentang menjaga kesehatan tubuh, memperkuat ikatan sosial, hingga meningkatkan ketenangan batin melalui pendekatan rohani.
Harapannya, para lansia tetap sehat, aktif, mandiri, dan berdaya guna di tengah masyarakat. Keberadaan sekolah ini juga diharapkan memperkuat kepedulian keluarga serta lingkungan sekitar agar tidak memandang lansia sebagai kelompok yang lemah, melainkan pilar sosial yang tetap bisa menginspirasi generasi muda.
Kehadiran sekolah lansia di Desa Jambusarang merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, BKKBN Sulut, serta pemerintah desa dan masyarakat setempat. Acara peresmian turut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Kadis DPPKBPPPA Bolmut, para penyuluh keluarga berencana se-Kabupaten Bolmut, Sangadi Desa Jambusarang, serta puluhan lansia yang menjadi peserta perdana.
Momentum ini membuktikan bahwa pembangunan manusia tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dengan dukungan yang menyeluruh, sekolah lansia diharapkan bisa menjadi gerakan sosial yang berkelanjutan.
Bupati Sirajudin dalam pesannya menekankan, kepedulian terhadap lansia bukan hanya soal bantuan materi, melainkan juga tentang mengembalikan martabat dan peran sosial mereka.
“Sekolah Lansia Berkah adalah ruang yang memastikan orang tua kita tetap dihargai, dicintai, dan diberdayakan. Mereka bukan hanya penerima bantuan, melainkan juga teladan yang bisa menjadi inspirasi,” demikian sambutannya.
Dengan program ini, para lansia diberi kesempatan untuk terus berkegiatan, menambah wawasan, dan mempererat ikatan sosial di lingkungannya. Hal ini penting agar para orang tua tetap merasa berarti dan tidak tersisih dari dinamika masyarakat.
Peluncuran Sekolah Lansia Berkah di Desa Jambusarang menjadi langkah awal yang penuh makna. Pemkab Bolmut berkomitmen memperluas program serupa ke desa-desa lain di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Dengan begitu, semakin banyak warga lanjut usia yang dapat merasakan manfaat pendampingan dan edukasi dari sekolah lansia.
Kehadiran program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup lansia, baik secara kesehatan, sosial, maupun spiritual. Bahkan, sekolah lansia dapat menjadi sarana mempererat hubungan antar generasi, di mana kaum muda bisa belajar banyak dari pengalaman dan kebijaksanaan para orang tua.
Dengan hadirnya Sekolah Lansia Berkah di Desa Jambusarang, Pemerintah Kabupaten Bolmut berharap program ini menjadi model inovasi pelayanan bagi warga lanjut usia. Melalui dukungan berbagai pihak, mulai dari BKKBN Sulut hingga pemerintah desa, sekolah lansia ini ditargetkan mampu meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, serta kemandirian para orang tua di Kecamatan Bolangitang Barat.
Ke depan, Pemkab Bolmut berkomitmen memperluas program ini ke desa-desa lain agar seluruh warga lansia Bolmut merasakan manfaat nyata dari pendampingan, edukasi, dan perhatian pemerintah.
