Kontras.id, (Bolmut) – Di balik gemilangnya prestasi Lutfiana Tongka, siswi SMA Negeri 1 Bolangitang Timur yang sukses meraih juara 1 lomba baca puisi FLS2N tingkat Provinsi Sulawesi Utara, terselip sosok pendidik berdedikasi tinggi, Nafli Van Gobel, S.Pd.
Nama Nafli tak asing di lingkungan SMA Bolangitang Timur. Ia adalah guru sekaligus pembina seni sastra yang selama ini konsisten mendampingi dan membimbing para siswa dalam berbagai ajang kompetisi, terutama di bidang seni baca puisi. Prestasi Lutfiana adalah salah satu buah nyata dari kesabaran dan totalitasnya.
Tahun ini menjadi momen istimewa bagi Nafli. Setelah sebelumnya sempat kecewa karena peserta bimbingannya belum berhasil, kini ia berhasil mengantarkan Lutfiana menjadi juara tingkat provinsi dan mewakili Sulawesi Utara ke tingkat nasional.
“Tahun lalu sempat belum dapat juara. Tapi tahun ini Lutfiana membuktikan kemampuannya. Setelah menjuarai tingkat kabupaten, kini meraih juara 1 tingkat provinsi dan siap mewakili Sulut ke tingkat nasional,” kata Nafli kepada Kontras.id, Rabu (30/07/2025).
Bagi banyak siswa, Nafli bukan sekadar guru. Ia adalah mentor, pelatih, sekaligus penyemangat yang siap mendampingi dari awal persiapan hingga panggung perlombaan. Ia turut menyusun konsep, memilih puisi, melatih teknik vokal dan ekspresi, hingga memotivasi mental peserta.
Tak jarang, ia meluangkan waktu di luar jam pelajaran hanya untuk memastikan anak didiknya tampil maksimal. Baginya, mendidik adalah panggilan, bukan semata profesi.
“Prestasi seperti ini bukan hasil instan. Ini buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan doa banyak pihak. Saya hanya menjalankan tugas saya sebagai pendidik yang ingin melihat anak-anak Bolmut bisa bersaing di level nasional,” ujarnya dengan rendah hati.
Baca Juga: Juarai FLS2N Tingkat Provinsi, Lutfiana Tongka Wakili Sulut di Ajang Nasional
Peran Nafli tak hanya dalam membina individu. Ia juga aktif menciptakan iklim literasi dan seni di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, lomba internal, hingga diskusi sastra, Nafli membangun ruang apresiasi bagi bakat-bakat muda yang haus wadah untuk berkembang.
Pihak sekolah pun mengakui kontribusinya sebagai salah satu motor penggerak prestasi di bidang seni dan sastra. Berkat sentuhan tangan dinginnya, SMA N 1 Bolangitang Timur kini dikenal luas sebagai sekolah yang mampu melahirkan juara-juara di bidang seni baca puisi.
Nafli berharap, prestasi Lutfiana dapat menjadi contoh bagi siswa lain bahwa dengan semangat belajar dan kerja keras, pelajar dari daerah pun bisa bersinar di panggung nasional. Ia juga mengajak seluruh pihak, terutama para guru, untuk tetap setia membina dan membuka ruang tumbuh bagi generasi muda.
“Saya percaya, anak-anak kita punya potensi besar. Tinggal bagaimana kita, para pendidik, memberi mereka panggung yang layak, membimbing dengan sepenuh hati, dan percaya bahwa mereka bisa,” tegasnya.
Dedikasi Nafli Van Gobel adalah gambaran nyata bahwa di balik setiap juara, selalu ada guru hebat yang berjuang dalam diam, tanpa pamrih, demi kemajuan generasi penerus bangsa.