Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Sun Biki, mengadakan kegiatan reses bersama masyarakat Desa Suka Makmur, Kecamatan Tolangohula, pada Rabu (25/06/2025). Pertemuan ini menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi secara langsung kepada wakil rakyatnya.
Berbagai keluhan dan usulan muncul dalam sesi dialog tersebut. Kepala Desa Suka Makmur menyoroti kebutuhan mendesak akan bronjong sungai untuk menahan luapan air saat hujan deras, serta alat penunjang pertanian bagi masyarakatnya.
Selain itu, jalan tani di Dusun 3 Desa Suka Makmur yang rusak parah akibat banyaknya lubang juga menjadi prioritas perbaikan.Warga lainnya, Usman dari Dusun 1, menyampaikan keluhan serupa terkait perbaikan jalan dan drainase yang rusak.
Sementara itu, aspirasi dari Dusun 5 juga menyoroti akses jalan dan drainase yang telah rusak parah akibat banjir.
Isu drainase ini juga diperkuat dengan permintaan agar penganggaran waduk tidak menjadi prioritas utama saat ini. Selain itu, kebutuhan akan tiang listrik di Dusun 4 juga menjadi perhatian.
Tak hanya infrastruktur, kebutuhan Majelis Taklim juga menjadi salah satu poin penting. Beberapa Majelis Taklim di Desa Suka Makmur berharap mendapatkan bantuan berupa tenda dan kursi untuk menunjang kegiatan mereka. Terakhir, Masjid Al Ikhlas juga membutuhkan bantuan pembangunan lanjutan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Sun Biki menyampaikan beberapa komitmen. Untuk sektor pertanian, ia menjanjikan bantuan berupa dua pompa air dan satu traktor pada anggaran tahun 2026 melalui dana Pokir.
“Untuk bantuan bibit jagung juga silahkan diajukan melalui proposal. Saya juga akan menyalurkan lima ekor sapi dan empat lampu tenaga surya khusus untuk Desa Suka Makmur,” ujarnya.
Terkait permasalahan banjir dan infrastruktur yang rusak, Sun Biki menegaskan akan segera meninjau lokasi yang terdampak banjir bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Sementara itu, untuk Majelis Taklim di empat dusun, ia akan mengalokasikan bantuan pokok-pokok pikiran (pokir) sebesar Rp10 juta untuk setiap Majelis Taklim.
“Ini adalah komitmen nyata saya untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan Desa Suka Makmur,” pungkasnya.
Mewakili Dinas PU Bidang Cipta Karya, Yuliyana turut hadir dalam kesempatan ini. Ia menyatakan bahwa Desa Suka Makmur merupakan desa strategis provinsi, dan pihaknya akan meninjau serta merencanakan secara menyeluruh apa saja yang perlu dibangun di desa tersebut untuk kemajuan masyarakat.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi percepatan pembangunan di Desa Suka Makmur, dengan terakomodasinya berbagai aspirasi masyarakat dalam program kerja dan anggaran pemerintah provinsi.
