Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan monitoring pemanfaatan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahun 2024, salah satunya yakni di Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Jumat (25/04/2025).
Anggota Komisi IV, Muhammad Dzikyan saat diwawancarai mengatakan bahwa kunjungan ini untuk melihat kelanjutan dan keberhasilan dari bantuan UEP tahun 2024, dimana khusus Desa Daenaa, ada total 12 penerima bantuan UEP.
“Kami hari ini memeriksa beberapa saja sebagai sampelnya, dan saat ini kita datang ke tempatnya bapak Kartono Igirisa sebagai penerima UEP tahun 2023 akhir, dan 2024 pelaksanaannya. Jadi ini hasil aspirasinya Anggota DPRD lama, bapak Sofyan Puhi,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan bahwa dari hasil monitoring, ditemukan bahwa bantuan UEP ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
“Jadi kami banyak memeriksa aspirasi anggota-anggota DPRD lama yang sudah tidak menjabat lagi, jangan sampai tidak berkelanjutan. Alhamdulillah setelah kami monitoring, semuanya berhasil, punya kelanjutan yang bagus. Dan Alhamdulillah hampir semua yang diceritakan juga, dari 12 penerima ini semuanya berkelanjutan,” tutur Muhammad Dzikyan.
Ia menjelaskan bahwa bantuan UEP ini menjadi salah satu indikator penurun angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo.
“Maka kami khususnya di DPRD dan saya sendiri di Banggar akan mengusulkan penambahan kuota dari UEP, UMKM, dan sebagainya. Karena hasil-hasil pokir penerimaan langsung dari Anggota DPRD ini yang sangat berimbas langsung pada penurunan angka kemiskinan masyarakat, jadi ini yang bisa kita usulkan kembali ke Ketua DPRD untuk menambah kuota dari bantuan-bantuan ini,” pungkasnya.