Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahLegislator

Kehadiran Sawit Dinilai Sengsarakan Rakyat, DPRD Gorontalo Resmi Bentuk Pansus

×

Kehadiran Sawit Dinilai Sengsarakan Rakyat, DPRD Gorontalo Resmi Bentuk Pansus

Sebarkan artikel ini
DPRD Gorontalo
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-16 dalam rangka pembentukan panitia khusus tentang permasalahan perkebunan kelapa sawit di Gorontalo, Senin 17 Maret 2025,(foto Ayi/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo resmi membentuk pansus untuk menangani persoalan sawit di Provinsi Gorontalo.

Hal ini sebagaimana hasil rapat paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-16 dalam rangka pembentukan panitia khusus tentang permasalahan perkebunan kelapa sawit di Gorontalo, Senin (17/03/2025).

Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin di hadapan para awak media berharap agar Pansus yang sudah dibentuk bisa bekerja dengan baik.

“Dengan mengumpulkan data-data yang akurat sehingga hasil yang kita dapatkan betul-betul punya legitimasi yang kuat, sehingga kita bisa merekomendasikan dalam rangka penyelesaiannya kepada pemerintah atau stakeholder terkait dengan persoalan sawit ini,” harap La Ode.

Keberadaan perkebunan kelapa sawit di beberapa daerah di Provinsi Gorontalo kata La Ode Haimudin, belum bisa memberikan dampak yang baik untuk masyarakat, bahkan banyak masyarakat yang merasa dirugikan.

“Kita berharap Pansus ini bisa bekerja dengan baik, karena sejauh ini ternyata kehadiran sawit dianggap belum bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat dan bahkan menyengsarakan rakyat,” pungkas La Ode.

Share :  
Example 120x600