Kontras.id, (Gorontalo) – Kecelakaan tragis menimpa Bripka Rahmat Yuliansah Taufik, seorang anggota kepolisian pada Jumat malam, 1 November 2024.
Insiden yang menimpa pria yang akrab disapa Bonik itu terjadi di Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo sekitar Pukul 22.30 WITA.
Menurut informasi, saat kejadian, Bonik, yang bertugas di Polres Gorontalo Utara itu sedang melintas di jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor. Kendaraannya diduga terperosok ke lubang yang berada di jalan yang belum selesai dikerjakan.
Lubang ini merupakan bagian dari proyek yang tengah dikerjakan oleh PT. Bumi Karsa di bawah pengawasan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo.
Kecelakaan ini mengakibatkan Bonik terluka parah. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (ESUD) MM Dunda Limboto untuk mendapatkan penanganan medis darurat.
Setelah beberapa saat di rumah sakit, kondisi Bonik dinilai cukup kritis, sehingga pihak rumah sakit memutuskan untuk merujuknya ke RSUD Aloe Saboe di Kota Gorontalo. Di sana, tim medis berupaya keras menyelamatkan nyawa korban.
Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Bripka Bonik dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pagi, 2 November 2024.
Masih menurut informasi, Jenazah Bripka Rahmat Yuliansyah Taufik telah dimakamkan pada hari Minggu kemarin 3 November 2024 di pekuburan keluarga di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami kejadian penyebab kecelakaan yang merenggut nyawa Bripka Bonik.