Kontras.id, (Gorontalo) – Debat pertama pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo malam ini menjadi sorotan publik. Pasangan calon nomor urut SYAH, Syam T Ase dan Sohidin, siap tampil di panggung debat yang diadakan KPU Kabupaten Gorontalo.
Acara ini akan berlangsung di Dinnar Grand Hall, Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Rabu 30/10/2024pukul 19.00 WITA.
Calon Bupati Syam T Ase menyampaikan bahwa mereka telah menyiapkan strategi khusus untuk memperkenalkan gagasan kepada masyarakat. Dengan visi Kabupaten Gorontalo Lebih Maju,” pasangan ini mengajak warga untuk menilai sendiri arah dan program yang akan mereka jalankan jika terpilih.
“Di debat nanti, masyarakat akan menilai sendiri visi dan misi paslon SYAH. Kami juga sudah membedah satu per satu tema debat,” ujar Syam.
Syam menegaskan bahwa ia dan Sohidin mengedepankan program yang realistis dan dapat dijalankan, bukan janji-janji yang muluk dan tidak terjangkau. Menurut Syam, janji besar tanpa perencanaan yang matang bisa menjadi beban bagi masyarakat.
“Kami ingin fokus pada program yang benar-benar dapat diwujudkan. Prioritas kami adalah program utama yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Syam.
Ia juga menekankan pentingnya menyesuaikan program dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gorontalo.
Tidak hanya itu, Syam merasa bahwa memberikan janji yang berlebihan hanya akan menyakiti masyarakat jika tidak terealisasi.
“Kasihan rakyat apabila diberi janji-janji yang nantinya tidak ditepati. Bagi kami pasangan SYAH, membangun kepercayaan masyarakat adalah prioritas yang harus dicapai melalui program yang bisa dirasakan langsung dampaknya oleh warga Kabupaten Gorontalo,” terang Syam.
Sementara itu, calon wakil bupati Sohidin mengungkapkan bahwa ia dan Syam sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk debat nanti. Mereka tidak hanya mempertajam visi dan misi, tetapi juga mematangkan program-program prioritas yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Kami tidak terdengar banyak berkampanye secara langsung, tapi ada cara sendiri yang kami lakukan untuk mendekatkan diri dengan warga,” ujar Sohidin.
Ia mengaku banyak mendapatkan masukan dari masyarakat melalui pertemuan-pertemuan informal, seperti saat ngopi bersama atau dalam diskusi santai lainnya.
Menurut Sohidin, dalam setiap kesempatan bertemu dengan warga, ia dan Syam berusaha menampung aspirasi yang disampaikan. Ia juga memberikan perhatian pada masukan dan ide-ide dari generasi muda yang kreatif dan iinovatif
“Ide-ide yang dimunculkan anak-anak muda itu ditampung untuk ditindaklanjuti saat pasangan SYAH terpilih nanti,” tegas Sohidin.
Sohidin mengatakan bahwa keterlibatan pemuda ini akan membawa energi baru dalam pembangunan Kabupaten Gorontalo ke depannya. Sohidin berpesan kepada tim pemenangan, simpatisan, dan pendukung paslon SYAH agar menjaga ketertiban selama acara debat berlangsung.
Ia berharap mereka dapat menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga keamanan agar debat dapat berlangsung dengan lancar.
“Saya berpesan kepada tim pemenangan yang nantinya ikut masuk ke dalam ruangan debat agar tertib dan mengikuti aturan yang ditetapkan penyelenggara, agar debat berjalan sesuai harapan,” kata Sohidin.
Sohidin juga mengajak masyarakat yang menyaksikan debat melalui live streaming atau acara nonton bareng agar menghindari gesekan dengan pendukung paslon lainnya.
“Mari jaga keamanan dan hindari gesekan antar pendukung, demi Pilkada yang damai dan tertib di Kabupaten Gorontalo,” tandas Sohidin.