Kontras.id, (Gorontalo) – Tanggidaa Group, yang merupakan binaan dari PLN Nusantara Power UP Gorontalo ikut mengkampanyekan pengurangan sampah plastik lewat sebuah kerajinan.
Kerajinan tersebut pun dipamerkan langsung lewat keikutsertaan mereka pada Pameran Kampanye Say No To Plastic oleh Dinas Pariwisata Kota Gorontalo, Ahad (06/10/2024).
Manager PLN NP UP Gorontalo, Hubertus Tri Adi Nugroho menyampaikan bahwa PLN NP UP Gorontalo terus mendukung aksi positif yang dilakukan oleh Tanggidaa Group sebagai binaan PLN NP UP Gorontalo.
“Alhamdulillah mereka Tanggidaa Group yang merupakan binaan kami, menjadi salah satu peserta pada pameran tentang pengurangan penggunaan sampah plastik oleh Dinas Pariwisata Kota Gorontalo. Mereka membuat kerajinan dari barang-barang bekas yang diolah pakai mesin. Ada kursi, meja, jam dinding, jam duduk, asbak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Tanggidaa Group, Jamaludin Kadir mengatakan bahwa kegiatan pameran ini dihadiri oleh ribuan orang yang memadati gelanggang Nani Wartabone.
“Kegiatan ini dalam rangka kampanye say no to plastic. Mewajibkan seluruh warga Kota Gorontalo untuk tidak minum air kemasan yang berada di kawasan Gelora Nani Wartabone. Hadir dalam kegiatan ini, Walikota dan para pemangku kepentingan di Kota Gorontalo, dan deputi perwakilan dari Bank Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa keikutsertaan Tanggidaa Group pada pameran ini tidak lapas dari peran dan dukungan penuh PLN NP UP Gorontalo.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN Nusantara Power UP Gorontalo yang telah membantu kami, yang telah memfasilitasi kami dalam segi pendanaan. Karena kegiatan daur ulang sampah ini berkat dari kerjasama PLN Nusantara Power UP Gorontalo bersama Tanggidaa Group untuk mendaur ulang sampah di Kota Gorontalo,” jelas Jamaludin.
“Dan kami juga punya energi terbarukan dari plastik, yaitu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar. Itu semua berkat dukungan dan kerjasama oleh pihak Tanggidaa Group bersama PLN NP UP Gorontalo,” pungkas Jamaludin.