Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahPilkadaPolitikTokoh

Hadiri Deklarasi Pemilu Damai, Nelson-Kris: Pilkada Harus Jujur dan Adil

×

Hadiri Deklarasi Pemilu Damai, Nelson-Kris: Pilkada Harus Jujur dan Adil

Sebarkan artikel ini
Nelson Pomalingo-Kris Wartabone
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone sedang menandatangani nota kesepakatan deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Gorontalo di di Grand Sumber Ria Ballroom, Kota Utara, Kota Gorontalo, Selasa 24 September 2024,(foto Ayi/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone menghadiri Deklarasi Damai untuk Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, Selasa 24/09/2024.

Kegiatan yang mengusung tema pentingnya pemilihan yang damai, jujur, adil, dan bermartabat tersebut digelar di Grand Sumber Ria Ballroom, Kota Utara, Kota Gorontalo.

Paslom nomor urut 2, Nelson-Kris yang ditemani istri mereka dan pimpinan partai pengusung serta para pendukung setia mengatakan bahwa dukungan terhadap Pemilu damai sangat penting.

“Kita semua sepakat Pilkada harus jujur dan adil. Dukungan terhadap deklarasi damai ini sangat penting agar tujuan itu tercapai,” kata Nelson kepada awak media.

“Semangat kesejahteraan rakyat dalam setiap tahapan Pilkada sangat penting, mengingat perjuangan para pahlawan harus menjadi inspirasi untuk menjaga integritas demokrasi di Gorontalo,” sambung Nelson.

Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli menjelaskan bahwa tujuan deklarasi Pemilu damai untul mencegah segala bentuk pelanggaran selama kampanye, baik oleh pasangan calon maupun tim sukses mereka. Salah satu perhatian utama adalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami langsung memantau ASN begitu nomor pasangan calon ditetapkan. Semua pasangan calon diingatkan untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye, serta mematuhi aturan mengenai alat peraga kampanye (APK),” ujar Idris.

“Pengawasan ketat terhadap netralitas ASN sudah dilaksanakan, dengan tim khusus yang dibentuk untuk memantau situasi di lapangan dan menindaklanjuti laporan yang masuk terkait pelanggaran netralitas,” tegas Idris.

Sejalan dengan itu, Penjabat (Pj.) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin menyatakan harapannya bahwa deklarasi ini tidak hanya menjadi seremonial belaka.

“Saya harap komitmen ini dapat menciptakan iklim Pilkada yang kondusif, sebagai wujud nyata dari semangat pelaksanaan Pilkada yang adil, jujur, dan bermartabat,” tandas Rudy dalam sambutannya.

Share :  
Example 120x600