Example floating
Example floating
DaerahHeadlineLegislatorTokoh

Baru Diambil Sumpah, Umar Karim Langsung Terima Pendemo di DPRD Provinsi Gorontalo

×

Baru Diambil Sumpah, Umar Karim Langsung Terima Pendemo di DPRD Provinsi Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Umar Karim
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim saat menerima massa yang menggelar aksi di DPRD Provinsi Gorontalo, Senin 9 September 2024,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Umar Karim, Politisi Nasdem yang baru saja dilantik dan diambil sumpah sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo langsung menerima puluhan massa yang menggelar unjuk rasa di DPRD setempat, Senin 09/092024.

Dalam orasi, massa meminta agar para Anggota DPRD yang baru saja dilantik menemui mereka. Massa menyampaikan tiga persoalan, antara lain masalah sawit, pertambangan, dan maraknya kasus korupsi.

Melihat hanya beberapa Anggota DPRD yang menemui mereka, akhirnya pendemo memaksa agar mereka bisa masuk ke gedung DPRD untuk melaksanakan paripurna bersama Aleg.

Mendengar permintaan massa aksi, Umar Karim, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil)Kabupaten Gorontalo menyetujui untuk pleno bersama.

Di hadapan masa aksi, Umar Karim menunjuk rekannya Ghalieb Lahidjun selaku Anggota DPRD dari Partai Golkar sebagai Ketua DPRD Sementara. Pasalnya, kata Umar, di DPRD saat ini memiliki pimpinan sementara.

“Untuk saat ini kami baru punya pimpinan sementara. Olehnya itu saya menunjuk rekan saja yakni saudara Ghalieb Lahidjun sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo sementara,” ujar Umar Karim.

Umar menyampaikan bahwa menyetujui keinginan para pendemo untuk masuk ke ruang rapat merupakan aksi spontanitas dan tidak memikirkan soal teknis meski di dalam gedung banyak properti milik pihak ke tiga.

“Tapi Alhamdulillah tidak ada keberatan dari pihak Sekwan (Sekretariat Dewan). Jadi tadi aspirasi dari teman-teman pendemo ini bisa kita fasilitasi di dalam,” kata Umar.

Umar menjelaskan bahwa banyak aspirasi uang disampaikan para pendemo seperti penegakan hukum, BBM subsidi, masalah sawit dan pertambangan. Menurut Umar, dari sekian aspirasi yang disampaikan ada tiga hal yang menarik, masalah BBM subsidi, pertambangan dan plasma sawit.

“Bahkan untuk persoalan plasma sawit, kami bersama beberapa Aleg yang menerima pendemo telah berjanji dalam enam bulan kedepan akan membentuk Pansus (Panitia Khusus),” ucap UK, sapaan akrab Umar Karim.

“Sekarang belum ada ketua definitif, tatib (Tata Tertib) dan alat kelengkapan dewan. Jadi belum bisa diputuskan. Kalau tidak ada dalam waktu enam bulan kedepan, silahkan kami di demo lagi,” tegas UK.

Sementara Ghalieb Lahidjun menyampaikan terimakasih kepada massa telah menggelar aksi untuk terus mengingatkan para Anggota DPRD sejak dari awal dilantik

“Tadi sudah kita terima dalam bentuk tertulis apa yang menjadi permasalahan, dan selanjutnya kita serahkan ke Sekwan. Karena itu untu 45 orang Aleg. Sementara yang hadir tadi hanya lima aleg saja,” tandas Ghalib.

Share :  
Example 120x600