Kontras.id, (Gorontalo) – 40 Calon Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo terpilih resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Rabu 21/08/2024.
Rapat Pleno Penetapan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo periode 2024-2029 ini digelar di salah satu restoran ternama di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Roy Hamrain menjelaskan bahwa 40 calon anggota DPRD terpilih yang telah ditetapkan merupakan peraih suara terbanyak di Pemilihan Umum tahun 2024 yang tersebar di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Gorontalo.
“Untuk perolehan kursi masing-masing partai yaitu, PKB 2 kursi, Gerindra 4 kursi, PKS 4 kursi, PPP 6 kursi, PDIP 4 kursi, Golkar 9 kursi, PAN 2 kursi, Demokrat 3 kursi, dan Nasdem 6 kursi,” jelas Roy.
Roy mengatakan bahwa anggota DPRD terpilih akan dilantik pada 26 Agustus 2024 setelah surat resmi dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Setelah menerima surat resmi dari Pemerintah Provinsi, maka nama-nama calon terpilih ini kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo,” kata Roy.
Roy menyampaikan bahwa seluruh anggota DPRD terpilih telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan ketentuan Peraturan KPU (PKPU) yang berlaku.
“PKPU menyebutkan, jika calon anggota DPRD tidak menyerahkan LHKPN, maka tidak dinyatakan sebagai calon anggota DPRD terpilih. Alhamdulillah, seluruh calon sudah memenuhi syarat tersebut, dan kami telah menyampaikan kepada pihak berwenang untuk melantik mereka pada 26 Agustus 2024,” tandas Roy.
Aggota DPRD Kabupaten Gorontalo terpilih Periode 2024-2029, berikut daftarnya berdasarkan Dapil:
Dapil 1 (Limboto – Limboto Barat)
1). Zulkifly Nangili (Partai Gerindra).
2). Asni Menu (PDI-P).
3). Iskandar Mangopa (Partai Golkar).
4). Jarwadi Mamu (Partai Nasdem).
5). Mohammad Rizal Badja (PKS).
6). Ningsih Nurhamidin (PAN).
7). Marten Dukalang (Partai Demokrat).
8). Jayusdi Rivai (PPP).
Dapil 2 (Telaga Cs)
1). Ramsi Sondakh (Partai Gerindra).
2). Arifin Kilo (Partai Golkar).
3). Zulfikar Y. Usira (Partai Golkar).
4). Wisno Nusi (Partai Nasdem).
5). Rivon Kadir Ui (Partai Nasdem).
6). Hamka Pakaja (PAN).
7). Yanto Sudirman (Parfai Demokrat).
8). Rahmat Hasan (PPP)
Dapil 3 (Batudaa Cs)
1). Muhlis Panai (PKB).
2). Anton An. Ahmad (Partai Gerindra).
3). Irwan Dai (Partai Golkar).
4). Awaludin Pauweni (PPP).
5). Viecriyanto Y. Mohamad (PPP).
Dapil 4 (Bongomeme – Dungaliyo)
1). ovalandi Y. Gani (PDI-P).
2). Fengki Ibrahim (Partai Golkar).
3). Roman Nasaru (Partai Nasdem).
4). Irman Saini Mooduto (PKS)
Dapil 5 (Tibawa – Pulubala)
1). Alghazali Katili (Partai Gerindra).
2). Yulis Igirisa (PDI-P).
3). Yunus Dunggio (Partai Golkar).
4). Abdulrahman Akase (Partai Golkar).
5). Tony Y. Harun (Partai Nasdem).
6). Safrudin Hanasi (PKS).
7). Rusli Panigoro (PPP).
Dapil 6 (Boliyohuto Cs)
1). Rahmat I. Maku (PKB).
2). Anton Abdullah (PDI-P).
3). Supriyanto Ratno (Partai Golkar).
4). Wilfon Malahika (Partai Golkar).
5). Sarifa Pangalima (Partai Nasdem).
6). Herry Beni Thedy (PKS).
7). Sudarni (Partai Demokrat).
8). Safrudin Mangopa (PPP).
