Kontras.id, (Gorontalo) – Hujan sepekan terakhir mengguyur wilayah Gorontalo dan sekitarnya, tak terkecuali di wilayah Kota Gorontalo.
Akibat curah hujan yang cukup tinggi, sedimentasi di pegunungan Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo tergerus dan memasuki pemukiman warga hingga menutup area badan jalan.
Pantauan Kontras.id, sejumlah warga sekitar yang dibantu alat berat berupa Grader dan Excavator milik Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BP2JN) Gorontalo melakukan proses evakuasi material banjir di disepanjang jalan yang terdampak material tersebut.
Kasatker BP2JN Gorontalo, Ringgo Radetyo mengungkapkan bahwa langkah cepat yang dilakukan itu merupakan bagian dari tanggung jawab mereka sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
“Apalagi material banjir sampai menghalangi ruas jalan hingga membuat aktivitas pengguna jalan dan proses bongkar muat di Pelabuhan Gorontalo terganggu,” ungkap Ringgo kepada Kontras.id, Minggu 07/07/2024.
“Alhamdulillah mulai pagi tadi kami sudah kerahkan alat berat berupa grader untuk proses evakuasi material banjir di sepanjang jalan Talumolo,” sambung Ringgo.
Ringgo menegaskan bahwa proses pembersihan juga difokuskan di area sungai yang dipenuhi sedimen buntut Cekdam atau bendungan kecil yang ada di hulu sudah tidak terawat lagi.
“Kami juga sering melakukan pembersihan di area sungai tersebut. Karena setiap kali curah hujan yang cukup tinggi di wilayah itu, aliran sungai kerap dipenuhi material yang berasal dari hulu. Akibatnya debit air meluap ke pemukiman warga dikarenakan cekdam yang berada di hulu sudah tak terawat,” tandas Ringgo.
Penulis Anas Bau