Kontras.id, (Gorontalo) – Empat pimpinan partai peraih 12 kursi di DPRD Kabupaten Gorontalo pada Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin melakukan pertemuan mendadak di Desa Luwoo, Kecamatan Talaga Jaya, Sabtu 18/05/2024.
Keempat pimpinan paratai tersebut antara lain, Ketua DPC PKB Kabupaten Gorontalo, Ade Sera Rahim, Ketua DPC Demokrat, Arifin Djakani, Ketua DPC Gerindra, Tomy Ishak dan Ketua DPD PKS, Rizal Badja.
Sekertaris DPC PKB Kabupaten Gorontalo, Misran Tolinggi selaku juru bicara keempat partai itu mengungkapkan bahwa selain PKB, PKS, Gerindra dan Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) turut bergabung.
“Peremuan hari ini cukup luar biasa, ada partai Gerindra yang 4 kursi, PKB 2 kursi, Demokrat 3 kursi, PKS 4 kursi dan ada satu lagi PDI-P 4 kursi. Barusan kami telah berbicara langsung dengan ketua DPC ibu Espin Tuli melalui telepon, beliau samina wotona’a,” ungkap Misran.
Misran menjelaskan, tujuan pertemuan tersebut dalam rangka membangun kemestri untuk mengusung tokoh Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Wakil Bupati (Bacawabup) Gorontalo di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Pertemuan ini terinspirasi dari beberapa tahapan sudah berlangsung di sejumlah partai terkait mendaftarkannya para Cakada (calon kepala daerah) yang sudah berlangsung kurang lebih dua minggu. Tapi kalau dilihat beberapa terakhir sepertinya agak vakum, sehingga kami inisiasi bagaimana para tokoh ini ketemu untuk membangun kemestri menyamakan visi,” jelas Misran.
“Kenapa? karena kita punya tujuan bagaimana mana kita memilih pemimpin yang lebih baik kedepan untuk Kabupaten Gorontalo, sehingga itu hari ini kita berkumpul,” sambung Misran.
Misran menyampaikan, pertemuan keempat pimpinan partai tersebut telah menghasilkan sejumlah persyaratan untuk tokoh-tokoh Cakada yang nantinya akan diusung pada Pilkada Kabupaten Gorontalo mendatang.
“Jadi masing-masing partai telah menyampaikan apa yang menjadi prasyarat bagi calon bupati maupun walik bupati yang diusung oleh partai-partai ini. Yang jelas masing-masing punya prasyarat, dan ini sedang kita bahas menjadi satu konsep,” ucap Misran.
“Tapi kalau ditanya apakah paratai bertemu ini bicara siapa (calon) bupati dan wakil bupati, kita menyiapkan keduanya,” kata Misran.
Ditannya nama-nama Bacabup dan Bacawabup Gorontalo yang telah disepakati akan diusung oleh kelima partai tersebut, Misran masih enggan membecorkan nama tokoh-tokoh itu.
“Kami belum bisa membocorkan siapa tokohnya. Tapi hari ini yang jelas, kendaraannya sudah siap,” tegas Misran.
Meski demikian, Misran mengaku pihaknya masih membuka ruang bagi partai-partai di luar koalisi tersebut untuk membangun komunikasi.
“Kalaupun ada tokoh-tokoh (di luar koalisi ini) yang katanya sudah siap untuk maju sebagai bupati, maka kita (siap) buka komunikasi. Kita akan buka seluas-luasnya untuk mereka yang tidak tergabung di gerbong ini,” kata Misran.
“Kalau mereka mau, ayo kita duduk. Jika mereka datang dengan calonnya misalnya calon bupati, kita siapkan wakilnya. Begitu pula kalau mereka datang dengan calon wakil bupati, kita siapkan bupatinya. Jadi kita siapkan keduanya. Tapi kalau mereka bawa kedua-duanya ke gerbong ini, maka kita harus bicara lagi,” tandas Misran.
Penulis Thoger