Kontras.id, (Gorontalo) – Calon Anggota (Caleg) DPR RI nomor urut 3 dari PPP, Sawaludin menggelar kampanye terakhir di Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, 10/02/2024.
Pantauan Kontras.id, kampanye terakhir Caleg muda PPP itu diwarnai dengan isak tangis puluhan emak-emak.
Ribuan masa yang menghadiri kampanye pamungkas larut dengan keharuan disaat mendengarkan orasi kampanye Sawaludin.
Dalam orasinya, Sawaludin mengakui bahwa dirinya bukan asli orang Gorontalo. Namun, pengusaha muda itu menegaskan bahwa kecintaannya terhadap Gorontalo mengelebihi orang-orang yang selalu mengaku asli Gorontalo.
“Hanya allah yamg tahu isi hati saya, dan jika niat saya tidak baik untuk Gorontalo, maka saya meminta kepada Allah untuk cabut nyawa saya jika memang niat saya tidak untuk membangun dan memajukan Gorontalo ke depan,” tegas Sawaludin.
Sawaludin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang dijumpainya di 213 titik kampanye bila ada kata-kata yang salah atau menyinggung rakyat Gorontalo disaat kampanye.
“Ini adalah titik ke 213 saya melakukan kampanye, dan saya memohon pada semuanya jika ada yang salah kata kami disaat kampanye mohon dimaafkan dan kami pun sudah ikhlas memaafkan. Marilah kita semua bersatu menjaga silaturahim, karena semua ini hanya dunia yang sementara,” tandas Sawaludin.
Penulis Thoger