Example floating
Example floating
DaerahPolitik

Kades Suka Damai Ajak Warga Dukung Caleg, HMI: Bawaslu Kabupaten Gorontalo Harus Tegas

×

Kades Suka Damai Ajak Warga Dukung Caleg, HMI: Bawaslu Kabupaten Gorontalo Harus Tegas

Sebarkan artikel ini
Faisal Hamsah
Sekum HMI Cabang Limboto Kabupaten Gorontalo, Faisal Hamsah,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Limboto menilai bahwa demokrasi di Kabupaten Gorontalo menjadi patologi. Pasalnya, netralitas Aparatur Sipil Negeri (ASN) dan Kepala Desa (Kades) menjadi ancaman serius bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan oleh Faisal Hamsah selaku Sekretaris Umum (Sekum) HMI Cabang Limboto, Kamis 11/01/2023. Faisal menyampaikan bahwa beberapa hari kemarin terdapat sejumlah oknum ASN dan Kades diduga tidak netral dengan memberikan dukungan melalui ajakan untuk memenangkan salah satu calon di masa kampanye Pemilu 2024.

“Dimana kita ketahui bahwa Kades dan perangkat Desa dilarang melakukan politik praktis. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum undang undang nomor dalam Pasal 280, 282, dan 490,” kata Faisal, Kamis 11/01/2023.

“Maka dari itu kami mendukung Bawaslu Kabupaten Gorontalo untuk menindak tegas (Kades Suka Damai) sesuai ketentuan yang berlaku tanpa tebang pilih,” sambung Faisal.

Tak hanya itu, Faisal juga meminta kepada Bupati Gorontalo untuk mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait permasalah ketidaknetralan oknum Kades dan ASN tersebut.

“Kami meminta agar Dinas PMD dan Juga BKPSDM Kabgor untuk melakukan pembinaan terhadap ASN atau perangkat Desa. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan, bahwa setiap ASN, Kades dan perangkat Desa di bawah kendali mereka untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang etika dan kode etik yang berkaitan dengan jabatan mereka,” tegas Faisal.

“Mereka juga harus bisa mencermati potensi gangguan netralitas yang bisa terjadi dalam setiap tahapan pemilu,” ucap Faisal.

Menurut Faisal, ketidaknetralan Kades dan ASN berpotensi membuat situasi politik di Kabupaten Gorontalo memanas jika tidak segera dicegat.

“Sehingga perlu keterlibatan pihak terkait untuk sama-sama mengawasi netralitas Kades dan ASN menjelang Pemilu. Kami pun akan memantau perkembangan ini ke depan, demi mewujudkan pemilu yang damai, jujur dan adil,” pungkas Faisal.

Penulis Ghaffar Becelebo
Share :  
Example 120x600