Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota Fraksi PKS-Gerindra DPRD Kabupaten Gorontalo, Irman Mooduto menilai, penambahan penyertaan modal ke Bank Sulutgo khusus program pertanian dinilai terlalu kecil.
Hal ini disampaikan Irman Mooduto saat menghadiri pembahasan ranperda usul inisiatif pemerintah daerah tentang penyertaan modal tersebut bersama dinas terkait dan Bank Sulutgo belum lama ini.
Irman mengatakan, penambahan penyertaan modal ke Bank Sulutgo dapat meningkatkan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gorontalo khususnya di bidang pertanian.
“Namun, pandangan kami, penambahan Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar itu untuk Kabupaten Gorontalo sangat sedikit,” kata Irman.
“Kami berharap, penyertaan modal ini harus ditingkatkan lagi. Sehingga masyarakat yang menikmati program itu lebih banyak,” sambung Irman.
Menurut mengatakan, jika penambahan penyertaan modal hanya Rp 1 atau 2 miliar bisa jadi tidak semua masyarakat petani menikmati.
“Kalau kami lihat itu hanya cukup untuk 1 hingga 2 kecamatan saja. Padahal, kita di Kabupaten Gorontalo memiliki wilayah yang luas dan itu dikelola banyak petani,” terang Irman.
Irman berharap, ke depan pemerintah daerah perlu meningkatkan penambahan penyertaan modal. Pasalnya, kata Irman, program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat wajib untuk ditingkatkan.
“Mungkin bisa Rp 10 miliar atau lebih, agar masyarakat yang menikmati program itu lebih banyak lagi. Sehingga program itu benar-benar dirasakan dampaknya terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gorontalo,” tandas Irman.
Penulis Thoger