Kontras.id, (Gorontalo) – Tokoh masyarakat Batudaa Cs, Kabupaten Gorontalo, Ibrahim Daud Engahu (IDE) menanggapi dingin pernyataan Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo, Hendra Hemeto yang menyebut dirinya tolol dan dungu.
Ibrahim mengaku, senyum-senyum saat membaca penyataan Wabup Hendra Hemeto yang menyebutnya tolol dan dungu.
“Saya senyum senyum saja menangapi pernyataan Wabup Kabupaten Gorontalo yang mengatakan saya dungu dan tolol, asyik juga pernyataan ini,” ucap Ibrahim, Kamis 31/08/2023.
Baca Juga: Wabup Gorontalo Sebut IDE Dungu dan Tolol
Menurut Ibrahim, harusnya Wabup Hendra mempersoalkan potongan screenshot chatingannya dengan Ifana Abdulrahman yang telah viral di media sosial (Medsos).
“Saya hanya ingin menyampaikan agar kita tidak sama-sama tolol dan dungu, maka pak Wabub sebaiknya mempersoalkan chatingan yang telah beredar luas diberbagai media sosial. Dimana dalam chatingan antara HH & IA jelas-jelas diantara mereka saling berkomunikasi untuk pressure masalah bupati ke Kemendagri,” kata Ibrahim.
“Bahkan juga dalam chatingan tersebut, wakil bupati terindikasi kuat yang mengatur skenario itu,” sambung IDE, sapaan akrabnya.
Baca Juga: IDE Menduga Wabup Hendra Tunggangi Ifana dan Gerakan Gulingkan Bupati Gorontalo
IDE mengatakan, jika Wabup Hendra tidak ingin dikaitakan dengan persoalan Bupati Gorontalo dan Ifana Abdulrahman maka chatingan yang beredar harus diseriusi.
“Sumbernya awal beredarnya screnshot itu dulu langkah yang harus wabub tempuh agar tidak terbawah bawah dalam persoalan ini,” imbuh IDE.
IDE menyampaikan, publik tidak akan percaya tentang penyampaian Wabub Gorontalo bahwa ia tidak ingin masuk dalam urusan Nelson dan Ifana. Karena menurut IDE, Wabup seolah mendiamkan screenshot chatiangannya antara dia dan Ifana.
“Ini harus dilakukan oleh wabub, biar publik tidak menilai pak wabub sebagaimana pak wabub mengatakan tolol dan dungu kepada saya,” tutur IDE.
“Sebenarnya tidak ada yang berlebihan dalam pernyataan saya sebelumnya, itu biasa biasa saja, hanya saja pak wabub menanggapinya dengan luar biasa. Karena setiap orang berhak untuk berpendapat dan memberisaran atas peristiwa yang terjadi disekitarnya,” tandas IDE.
Hingga berita terbit, awak media ini masih berupaya meminta tanggapan Wabup Gorontalo, Hendra Hemeto.
Penulis Thoger
