Kontras.id, (Gorontalo) – Penampilan grup band Pelsetari Koes Plus Gorontalo hipnotis ratusan pengunjung event Festival Pesona Danau Limboto (FPDL), di tempat wisata Pentadio Resort, Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Minggu malam 18/06/2023.
Grup band yang diisi oleh Roro Suhendro, Toton, Aswin, Uten dan Utun itu membawakan kurang lebih 20 buah lagu lawas Koes Plus. Dari lagu Kembali ke Jakarta, Andaikan Kau Datang, Kisah Sedih di Hari Minggu, Bunga di Tepi Jalan, Nusantara dan masih banyak lagi.
Pantauan Kontras.id, ratusan warga yang memadati kegiatan pagelaran seni dan budaya larut dalam alunan lagu-lagu legendaris milik grup band Koeswoyo bersaudara tersebut.
Meski bukan asli grup band Koes Plus yang tampil, para pengunjung yang hadir didominasi kelahiran 1960 hingga 1980 itu ikut bernyanyi bersama Roro Suhendro Cs.
Bahkan, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang hadir dalam kegiatan itu turut menyumbang sebuah lagu dengan judul Ayah. Lagu yang diciptakan Yon Koeswoyo vokalis Koes Plus pada tahun 1970 itu booming di blantika musik tanah air di zaman itu.
Tak hanya Bupati Nelson, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir pun turut menyumbang dua buah lagu dengan judul Bujangan dan Kolam Susu. Lagu tersebut diciptakan oleh Mury drummer dan Yok Koeswoyo gitaris sekaligus vokalis Koes Plus.
Tak ketinggalan, Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai yang hadir di acara itu ikut menyumbang sebuah lagu dengan judul Kapan-Kapan yang diciptakan oleh Tonny Koeswoyo. Lagu tersebut hingga saat ini masih tenar dan terdengar dinyanyikan di tempat-tempat umum maupun saat hajatan.
Tidak hanya para pimpinan, sekolompok pejabat yang terdiri dari Kabag dan Camat yang mendampingi Bupati Gorontalo ikut menyumbang sebuah lagu berjudul Bus Sekolah ciptaan Tonny Koeswoyo.
Diketahui, Koes Plus dibentuk pada 27 Agustus 1968 oleh kakak beradik Tonny Koeswoyo dan Yon Koeswoyo. Koes Plus dibentuk untuk melanjutkan kiprah Koes Bersaudara yang sudah lebih dulu eksis di blantika musik Tanah Air sejak tahun 1960.
Grup band asal Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini mengeluarkan album perdana pada tahun 1969. Lagu-lagu Koes Plus menjadi kiblat musisi lain dan tak pernah padam ditelan zaman. Hingga saat ini lagu-lagu mereka masih terdengar dinyanyikan dimana-mana.
Penulis Thoger