Kontras.id, (Gorontalo) – Dinilai Arogan, Alfian Biga desak Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo copot Direktur RS. MM. Dunda Limboto, Awaludin Lapananda.
Alfian mengatakan, sifat arogan Awaludin Lapananda bermula saat dia mengonfirmasi soal pasien BPJS Mandiri yang membeli obat harus di luar Rumah Sakit.
“Kebetulan keluarga saya masuk RS. MM. Dunda. Pasien ini terdaftar di BPJS mandiri, namun untuk obat, kami keluarga membelinya di luar rumah sakit. Jadi hal itu yang ingin saya konfirmasi ke pimpinan rumah sakit (Awaludin Lapananda _red),” jelas Alfian, Rabu 26/10/2022.
“Namun direktur saat saya telepon langsung bernada tinggi, kenapa, kenapa? langsung saja. lain kali kalo moba telepon ada etika sedikit,” kata Alfian menirukan penyampaian Awaludin Lapananda.
Mendengar respon Awaludin seperti itu, Alfian langsung meminta maaf dan menjelaskan alasannya sampai menelepon. Namun, penjelasan Alfian tidak dihiraukan.
“Malah saya ditanyakan punya pendidikan atau tidak. Dia (Awaludin) dengan nada tinggi mengatakan ‘saya ini ada sekolah, bapak ada sekolah tidak?” tutur Alfian menirukan penyampaian Awaludin.
Tak terima perlakuan seperti itu, Sekertaris KNPI Kabupaten Gorontalo ini menilai, Awaludin Lapanda tidak pantas mendapatkan jabatan pimpinan Rumah Sakit MM. Dunda Limboto.
“Contohnya ini, saya saja yang mengenal pak direktur, diperlakukan seperti itu, apalagi masyarakat lainnya, mungkin ada perlakuan-perlakuan yang lebih tidak bagus lagi yang dilakukan oleh direktur Awaludin Lapananda yang terhormat,” lanjutnya.
“Mohon ini dievaluasi oleh pemerintah daerah, karna sifat ini bukanlah sifat pemimpin, dan untuk pak Awaludin, kalau tidak mampu pada jabatan itu, mending mundur saja.” Tutup Alfian.
Sampai berita ini diterbitkan Pihak Kontras.id sudah berupaya menghubungi Direktur RS.MM. Dunda Limboto, Awaludin Lapananda, namun belum direspon.
Penulis Khalid Moomin