Kontras.id, (Gorontalo) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo berencana mengangkat Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea (AD) sebagai Panglima Paket C di Kabupaten Gorontalo.
Nelson mengatakan, setelah dia menjadi Bupati Gorontalo sebanyak 60 persen masyarakat Kabupaten Gorontalo lulusan sekolah dasar (SD). Untuk menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kata Nelson, salah satunya adalah pendidikan.
“Pendidikan formal kita (Kabupaten Gorontalo) sudah bagus, non formal yang perlu diperbaiki. Alhamdulillah dari 600 orang lebih (yang ikut paket ABC), sekarang sudah hampir 6.000 orang. Luar biasa paket ABC, kenapa? Di paket ABC itu ada beberapa yang bisa didapatkan, pengetahuan, lige sklil, pendidikan keluarga dan karekter,” ucap Nelson.
Menurut Nelson, Adhan Dambea akan menjadi figur penyemangat bagi orang-orang yang dulu tidak sempat merasakan bangku sekolah maupun yang putus sekolah.
“Hari ini beliau (Adhan Dambea) menjadi contoh kongkrit untuk memberikan semangat bagi orang-orang yang putus sekolah. Pendidikan itu dari taman kanak-kanak sampai taman makam pahlawan, dari buaian sampai ke liang lahat,” ucap Nelson.
“Dan itu dibuktikan oleh beliau, melalui paket c kemudian S1, S2 hingga menjadi Ketua DPRD, Walikota dan politisi luar biasa. Bagi saya beliau akan menjadi contoh yang baik dan penyemangat bagi orang-orang yang tidak sempat sekolah yang baik. Maka, jakur Paket A B dan C sebagai jalan terbaik,” tandas Nelson.
Mendengar hal itu, Adhan Dambea sangat setuju jika dirinya diangkat sebagai Panglima pendidikan non formal.
“Saya setuju tawaran beliau. Saya siap jadi ketua (panglima) paket C seluruh Gorontalo,” ucap AD, sapaan akrabnya.
Penulis Thoger
