Example floating
Example floating
DaerahPemerintahan

Program Serai Wangi, Pemkab Gorontalo : Investasi PT Cipta Kastindo Persada Tidak Jelas

×

Program Serai Wangi, Pemkab Gorontalo : Investasi PT Cipta Kastindo Persada Tidak Jelas

Sebarkan artikel ini
Harjun Datu
Foto : Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Harjun Datu saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu,(foto dok. Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Guna menindaklanjuti keresahan masyarakat dan memastikan kebenaran program budidaya serai wangi oleh PT Cipta Kastindo Persada, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo melalui Dinas Pertanian temui Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian (Kementan) RI Hendratmojo Bagus Hudoro.

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Harjun Datu menjelaskan, menurut Direktur Tanaman Semusim bahwa pihak PT Cipta Kastindo Persada sudah pernah mendatangi Kementan meminta izin untuk menghadirkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada peloncingan program budidaya serai wangi di Gorontalo.

“Kita telah menemui Direktur Tanaman Semusim Kementan, kata beliau mereka (PT Cipta Kastindo Persada) sudah pernah datang (ke Kementan) meminta pak Menteri hadir pada peloncingan (program serai wangi) di Gorontalo. Lalu Kementan mempertanyakan investasi dari mana? Karena bagi Kementan, ini (investasi) tidak jelas,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Harjun Datu via telepon, Kamis 20/01/2022.

Bila dilansir dari salah satu media online, Presiden Komisaris PT Cipta Kastindo Persada Risno Yusuf menegaskan bahwa sumber pembiayaan program pengembangan serai wangi di Gorontalo murni berasal dari investasi swasta atau dana konsorsium perusahan minyak wangi asal Benua Eropa seperti Hugo, Polo, Chanel dan lain sebagainya yang bekerja sama dengan perusahaan miliknya.

“Tapi saat ditanya oleh Kementerian terkait investasi dari mana, mereka (PT Cipta Kastindo Persada) tidak mampu menunjukkan itu. Sehingga Kementan pun ragu dengan program mereka ini,” tutur Harjun.

Baca Juga : Diduga Ilegal, Pemkab Gorontalo Minta Masyarakat Waspadai Program Serai Wangi
Baca Juga : Meresahkan, DPRD Kabgor Desak Pemerintah Lakukan Investigasi Soal Program Serai Wangi

Harjun mengatakan, jika program pengembangan serai wangi di Kementan memang ada. Tapi lokus atau tempat pengembangannya sekarang hanya ada Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bukan Gorontalo.

“Jadi Kementan tidak memfasilitasi mereka (investor), Kementan hanya membatu mereka untuk mendapatkan bibit. Menjadi keraguan Kementan kepada PT Cipta Kastindo Persada soal pengadaan 1 juta benih, menurut mereka (Kementan) itu akan didapatkan dari mana?” tutur Harjun.

Sementara untuk menanggapi kehadiran salah satu pejabat Kementan RI Ester Mastiur Silitonga yang meninjau lokasi peloncingan program serai wangi di Gorontalo Utara, Harjun menegaskan bahwa Ester Mastiur Silitonga adalah Koordinator Kelompok Tanaman Serat dan Atsiri atau merupakan pejabat fungsional di Subdirektorat Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian.

Baca Juga : Soal Investasi Serai Wangi, Jayusdi : Ada yang Memanfaatkan Ini Untuk Keuntungan Pribadi
Baca Juga : Tindaklanjuti Laporan Warga Soal Investasi Serai Wangi, Komisi I Gelar RDP

“Ibu Ester Mastiur Silitonga ini bukan Direktur Jendral (Dirjen) Perkebunan seperti yang diisukan. Menurut pak direktur, kedatangan ibu Ester ke Gorontalo sebagai anggota organisasi bukan atas nama Kementan. Direktur sudah mengundang beliau (Ibu Ester), namun yang bersangkutan masih di luar daerah,” jelas Harjun.

“Insyaallah pak Direktur Tanaman Semusim akan datang langsung ke Kabupaten Gorontalo untuk mengklarifikasi langsung terkait program ini (serai wangi),” tandas Harjun.

Penulis : Thoger
Share :  
Example 120x600