Kontras.id (Pohuwato) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Pohuwato diharap mampu merumuskan program strategis dan inovatif. Hal ini disampaikan wakil bupati Suharsi Igirisa saat menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) TP-PKK kabupaten Pohuwato, di gedung aula Panua, Rabu (07/07/2021). "Saya selaku Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya,kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa yang sudah bekerja keras dalam membantu dan mendukung program pembangunan di segala bidang, seperti yang tercermin dalam 10 program pokok PKK, telah turut berperan penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat Pohuwato," ujar wabup. Kelembagaan PKK kata Suharsi memiliki potensi yang luar biasa untuk mendukung program-program pembangunan, melalui gerakan masif dan terstruktur. "Oleh karenanya gerakan PKK harus mengikuti perkembangan situasi dan kondisi. Demikian pula program pembinaan dan pendampingan oleh Tim Penggerak PKK kabupaten, harus terus dimantapkan, sehingga akan terwujud ritme program dan kegiatan organisasi yang terkoordinasi dan sinergis pada semua jenjang organisasi," harapnya. Tantangan pembangunan daerah kedepan kata Suharsi akan semakin berat. Seperti kondisi rumah tangga sasaran (RTS) yang masih relatif banyak, angka buta huruf yang masih tinggi layanan kesehatan yang belum terjangkau merata, serta kesejahteraan yang belum merata. Sehingga program setiap instansi dan organisasi PKK disamping diarahkan pada pemberdayaan masyarakat juga harus ada upaya-upaya mengantisipasi potensi ancaman tersebut. "Saya berharap melalui RAKERDA ini, tim penggerak PKK mampu merumuskan program strategis dan inovatif untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dalam mendorong gerakan PKK agar terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam mensukseskan pembangunan daerah dalam mewujudkan masyarakat Pohuwato yang sehat, maju dan sejahtera," pungkasnya.
Penulis : Hitler Simanungkalit
Editor : Rolink Djafar