Kontras.id (Pohuwato) – Pembangunan Pos SAR Pencarian dan Pertolongan, Marisa di kabupaten Pohuwato ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Saipul A. Mbuinga, Senin (24/5) kemarin. Berlokasi di samping rumah adat arah pohon cinta, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, I Made Junetra,SH, bersama Forkopimda Pohuwato.
Bupati Saipul Mbuinga dalam sambutanya memberikan apresiasi terhadap pembangunan gedung pos SAR. Dimana keberadaan pos SAR tersebut dalam rangka mengantisipasi hal-hal cepat tanggap darurat untuk kepentingan masyarakat. “Ini adalah kebanggaan tersendiri, karena dari sekian kabupaten, Pohuwato adalah kabupaten kedua atas pembangunan pos SAR ini,” ungkap bupati.
Lanjut Bupati Saipul, lahan yang tersedia sebesar 675 meter persegi, pembangunan ini juga adalah rangkaian dari pembicaraan pemerintah sebelumnya. Disamping itu peletakan batu pertama ini adalah hasil dari pertemuan sebulan kemarin. “Olehnya terima kasih atas perhatian Basarnas pusat serta apresiasi kepada basarnas provinsi kepada pemda Pohuwato,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, I Made Junetra manyampaikan atas nama pimpinan pusat badan nasional pencarian dan pertolongan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah kabupaten Pohuwato yang telah menghibahkan lahan seluas 675 meter persegi untuk pembangunan kantor basarnas di Pohuwato.
“Pembangunan ini dalam rangka mempercepat pelayanan pencarian dan pertolongan di wilayah provinsi Gorontalo khususnya kabupaten Pohuwato perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana memadai. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa dilaksanakan dengan cepat, tepat dan terkoordinasi. Kemudian lahan yang ada saat ini adalah bentuk dukungan pemda Pohuwato kepada pemerintah pusat dalam hal ini Basarnas, sehingga bisa dialokasikan anggaran 2021 untuk melaksanakan pembangunan gedung SAR di Pohuwato,” pungkasnya.