Kontras.id (Pohuwato) – Dalam rangka mengantisipasi kekurangan air bersih dari waktu ke waktu, pemerintah daerah akan melakukan penghijauan kembali wilayah aliran sungai. Dimana pemda Pohuwato melibatkan sejumlah stakeholder.
Hal ini menyusul dilaksanakannya Rapat Koordinasi tentang isu lingkungan terkait permasalahan air untuk kelangsungan dan kebutuhan masyarakat sehari-hari, yang dihadiri wakil bupati, Suharsi Igirisa, Selasa (4/5). Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Direktur PDAM Tirta Maleo, BPPDAS, dan Kepala Kesatuan Pengololaan Hutan (KPH).
“Hari ini kita duduk bersama mendiskusikan bagaimana daerah kita tidak kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan adanya program bersama lintas sektor dimana kita bisa terlibat dan punya peran masing-masing untuk menghijaukan kembali aliran tepi sungai dengan adanya program penanaman pohon di tepi sungai agar terjaga kembali sumber daya air di daerah kita,” kata Suharsi.
Dirinya berharap kepada dinas terkait dapat berkolaborasi bersama BPDAS maupun KPH untuk menjaga agar daerah tidak kekurangan air bersih. “Dengan adanya program menanam pohon di tepi sungai oleh BPDAS mari kita sukseskan untuk kelangsungan dan kelancaran air bersih di daerah kita,” pungkasnya.