Kontras.id, (Gorontalo) – AKP Leonardo Widharta S.I.K., namanya akrab di telinga para pelaku penyalahgunaan narkotika, sejak menjabat Kanit Opsnal Dit Narkoba Polda Gorontalo 2016 silam. Adalah sebuah mimpi buruk ketika harus berurusan dengan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2008 ini.
Pria bertubuh besar ini tak pernah pandang bulu ketika memberantas narkoba dan miras. Bahkan beberapa kali, dalam pengembangan kasus ke wilayah Sulawesi Tengah, dirinya sampai nekat mempertaruhkan nyawa masuk ke “markasnya” para pelaku narkoba yang dikenal sebagai zona berbahaya.
Seberingas dan sesangar apapun pelaku narkoba, dipastikan langsung ciut ketika berhadapan dengan AKP Leo. Pembawaannya yang tegas dan keras, membuatnya seakan tak kesulitan membongkar kasus demi kasus pengedaran narkoba yang tentunya mengancam generasi bangsa.
Dengan kepiawaianya dalam meringkus para pelaku kasus penyeludupan Narkoba hingga miras, di tahun 2017, AKP Leo diangkat menjadi Kasat Narkoba Res Gorontalo.
2,5 tahun menjabat, dengan pengungkapan kasus peredaran miras hingga narkoba yang mencapai target, AKP Leo dipindah tugaskan menjadi Kasat Narkoba Res Pohuwato. Selama menjabat kasat narkoba Pohuwato, sejak 2019, mantan Kanit Riksa Bid Propam Polda Gorontalo ini berhasil mengungkap 37 kasus.
Teranyar, AKP Leo bersama tim opsnal Res Narkoba Pohuwato, berhasil mengungkap kasus peredaran Pil Koplo terbanyak se-Polda Gorontalo Butir dengan jumlah 4000 Butir, Cap Tikus terbanyak se Sulawesi 15 Ton, serta jumlah tersangka sebanyak 28 Orang hanya dalam kurun waktu 5 Bulan.
Meski dengan perangainya yang keras dan dikenal tak neko-neko saat memburu para pelaku penyalahgunaan Narkotika serta miras, AKP Leo, justru dikenal sangat baik oleh anggota-nya. Bahkan, sebagai penanggungjawab di Satuan, dirinya kerap membela anggotnya.
“Selain dia gak pelit, pak Leo juga peduli dengan anggotanya, bahkan sampe mati-matian bela kita anggota-anggota nya ketika kena tegur,” ujar salah satu Anggota Sat Narkoba.
Kini, perwira dengan tiga balok di bahunya itu resmi diangkat sebagai Kabag Ops Polres Pohuwato yang baru. Dengan jabatan baru tersebut, tentu menjadi tantangan baru bagi Leo dalam melanjutkan aksi-aksi mengejutkan, dalam menciptakan Pohuwato yang bersih dari kejahatan.
Penulis : Tim Kontras.id