Kontras.id, (Gorontalo) – Tim SAR gabungan gelar rapat evaluasi pencarian seorang nelayan warga Desa Dulukapa, Kecamatamn Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Ardan Manopo (49) yang hilang saat melaut, Selasa 13/04/2021.
Rapat yang dipimpin Koordinator Tagana Kecamatan Sumalata Timur, Rizan Demanto dihadiri Tim Basarnas Gorut, Polisi Air, Koramil, Pemerintah Kecamatan, Kepala Desa Dulukapa, Buluwatu dan Koluwoka, keluarga serta masyarakat yang ikut membantu proses pencarian.
Baca Juga : Cuaca Buruk Hambat Pencarian Seorang Nelayan di Gorontalo Hilang Saat Melaut
Koordinator POS Badan Sar Nasional (Basarnas) Gorontalo Utara, Reski Hasan kepada Kontras.id menjelaskan, rapat evaluasi dilakukan untuk lebih memaksimalkan proses pencarian jasad korban. Karena hingga saat ini, jasad korban belum ditemukan.
“Sudah 2 hari kita melakukan evakuasi pencarian korban pasca kejadian, korban belum juga ditemukan. Alusista serta cuaca yang buruk menjadi kendala dalam proses evakuasi,” jelas Reski.
Kata Reski, untuk memaksimalkan pencarian besok hari, Tim SAR gabungan berencana akan menambah pasukan dari unsur masyarakat.
Baca Juga : Tak Kunjung Pulang Melaut, Seorang Nelayan di Gorontalo Diduga Terseret Ombak
“Untuk memaksimalkan pencarian korban, kami meminta kepala desa yang hadir pada rapat agar mengerahkan masyarakat nelayan untuk ikut bersama-sama dalam proses evaluasi,” tutur Reski.
Sementara Kedes Buluwatu, Irfan Rahman mengatakan, pasca kejadian pihaknya sudah lebih dulu mengarahkan masyarakat nelayan Buluwatu untuk melakukan evakuasi pencarian sambil melaut.
“Sejak kejadian tersebut, saya sudah mengarahkan masyarakat nelayan untuk melakukan pencarian disamping mereka melaut,” ujar Kades.
Di tempat yang sama Babinsa Dulukapa yang mewakili Danramil berharap agar masyarakat yang akan itu besok dalam pencarian dikoordinir oleh para Kades.
“Kami berharap kepada Kades agar kiranya mengkoordinir masyarakat yang akan ikut pencarian. Kita utamakan keselamatan kita semua, jadi pencarian harus satu komando,” terang Babinsa.
Untuk pencarian korban pada besok hari (Rabu 14/04/2021), rencananya akan dimuali Pukul 08.00 Wita.
Penulis : M. Agus Lamatenggo
Editor : Anas Bau