Kontras.id, (Pohuwato). Dua periode di Parlemen Bumi Panua, bagi Yunus Abdullah Usman bukanlah perkara yang mudah. Tugas dan tanggunjawabnya sebagai representasi masyarakat Lemito, Wanggarasi dan Popayato grup ini harus benar-benar diwujudkanya dengan tetap konsisten memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, salah satunya melalui penjaringan aspirasi yang dilaksanakan, Senin (15/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Anggota Fraksi PKB ini pun menyerap beberapa aspirasi yang disampaikan warga, mulai dari pengaspalan jalan lingkar pasar Lemito hingga aspirasi warga tentang penataan muara sungai Lemito yang diharapkanya dapat tercover proram pemerintah kedepan.
“Kami minta pak jalan lingkar di pasar harian Lemito segera di aspal. Juga untuk wilayah pesisir, kami harap ada penataan biar lebih memudahkan kami masyarakat nelayan,” tutur salah satu warga.
Sementara itu, Yunus Abdullah Usman menyampaikan, beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat termasuk kaitan dengan penataan muara sungai lemito dan wilayah pesisir akan terus diperjuangkanya ditingkatan pemerintah daerah, Provinsi hingga instansi terkait lainya. Mengingat, kata Yunus. Wilayah pesisir merupakan salah satu sektor penting penting dalam menggerakan perekonomian masyarakat, bahkan menopang PAD Pohuwato melalui retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
“Wilayah pesisir adalah urat nadi ekonomi masyarakat Lemito dan sekitarnya. Bukan hanya itu, wilayah pesisir juga mampu berkontribusi terhadap PAD. Maka sudah tentu penataanya harus dilakukan dan ini pun akan terus kami suarakan,” tutupnya.
Penulis : Hitler
Editor : Rolink
