Example floating
Example floating
DaerahHeadlineLegislatorPemerintahan

Bahas Isu Daerah, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Hadiri Rapat Forkopimda

×

Bahas Isu Daerah, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Hadiri Rapat Forkopimda

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo
Foto : Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase saat memberikan masukan pada rapat Forkopimda, di ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo, Senin (15/03/2021),(foto Koko/Humas).

Kontras.id (Gorontalo) – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase menghadiri rapat Forum Koordinasi Pimpinan Derah (Forkopimda), di ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo, Senin 15/03/2021.

Ketua Syam T. Ase menjelaskan, rapat Forkopimda tersebut membahas isu-isu strategis daerah, salah satunya tengtang perkembangan Covid-19 di Kabupaten Gorontalo yang mulai menunjukan prores yang baik.

“Mudah-mudahan secepatnya kita keluar dari zona merah dan masuk ke zona hijau,” ucap Ketua.

“Untuk pembahasan Covid-19, kesimpulan terakhir maklumat bupati tentang pembatasan jam malam sudah dicabut. Tapi penguatan kampung tangguh tetap jalan,” sambung Ketua.

Kedua yang dibahas kata Syam T. Ase terkait banjir di Kecamatan Tibawa. Untuk pemetaan titik-titik rawan banjir, rencananya dalam waktu dekat pemerintah daerah akan menggelar rabat gabungan.

“Alhamdulillah sudah ada solusi, besok akan ada rapat gabungan dalam rangka pemetaan titik-titik yang rawan bencana. Rencanya pemerintah akan menuntaskan permaslahan banjir ini dari hulu ke hilir. Sehingga persalahan penyebab banjit akan dibagi ke bagian masing-masing,” terang Syam.

Syam mengatakan, selain itu juga pihaknya membahas terkait uji coba pengaktifan kembali sekolah-sekolah oleh pemerintah yang akan berakhir pada bulan Maret. Forkompinda merekomendasikan, jika harus di buka seterusnya maka penerapan protokol kesehatan harus jelas dan tegas.

“Kerjasama Dinas Kesehatan, Puskes dan pengawasan guru terhadap anak harus ekstra ketat. Kalau boleh jangan dibuat jam istirahat, agar mereka datang ke sekolah benar-benar belajar. Soal makanan disarankan dibawa dari rumah. Setelah selesai, tenaga mengajar harus memastikan anak-anak benar-benar sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelas Syam.

Terakhir kata Syam, berkaitan dengan pelaksanaan Pilkades serentak. Penjagaan dan pengamanan titik-titik rawan koflik menjadi perhatian khusus Forkopimda.

“Mudah-mudahan bisa diatasi oleh pihak keamanan. Tentu sebagai penanggung jawab, pemerintah daerah harus benar-benar berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI. Agar titik-titik yang dianggap rawan bisa diantisipasi,” tandas Aleg PPP Dapil Batudaa Cs.

Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau

Share :  
Example 120x600