Kontras.id, (Pohuwato). DPRD Kabupten Pohuwato, kembali menggelar rapat dengar pendapat bersama sejumlah masyarakat penambang. Senin (8/3) kemarin. Dimana dalam agenda ini, sejumlah penambang meminta agar DPRD dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato mendesak percepatan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPRD, Idris Kadji, menyampaikan. DPRD sudah berusaha keras untuk mempercepat WPR di Kabupaten Pohuwato. Bahkan, kata Ketua DPC PB Pohuwato ini. Tak hanya pertambangan, ada banyak persoalan diberbagai sektor yang terus disuarakan para Anggota DPRD.
“Kami tidak cuma tinggal diam. Kami tidak akan membohongi masyarakat. Karena kami pun tau, ada ribuan perut yang bergantung di Pertambangan itu. Hanya saja kembali lagi, kewenangan kita terbatas, karena kita bukan eksekutor. Tapi tetap kamu perjuangkan persoalan pertambangan ini,” tutur Idris, dihadapan sejumlah penambang.
Dirinya juga meminta agar perjuangan untuk mendapatkan WPR ini, mendapat dukungan sepenuhnya oleh seluruh masyarakat dan penambang yang ada di Kabupaten Pohuwato.
“Sama-sama ini kita perjuangkan karena kita utamakan masa depan WPR. Insya Allah kita akan kawal bersama, karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat Pohuwato,” tuturnya.
Penulis : Hitler
Editor: Rolink