Example floating
Example floating
HukumKriminalPeristiwa

Terbakar Cemburu, Istri Tembak Wanita yang Duduk di Sebelah Suami

×

Terbakar Cemburu, Istri Tembak Wanita yang Duduk di Sebelah Suami

Sebarkan artikel ini
Screenshot CCTV
Foto : Screenshot vidio CCTV disasat korban masih berada di dalam bar,(foto Istimewa).

Kontras.id (Global) – Gegera terbakar cemburu, Dayane Rafaella de Silva Rodrigues (31), asal Brasil ini nekat menembak mati wanita muda, Djaiane Batista Barro (26) yang duduk di samping suaminya di dalam bar, Kamis (18/02).

Dilansir dari Metrooninentt.com Rabu 24/02/2021, kejadian tersebut terekam oleh CCTV keamanan yang ada di dalam bar. Awal Dayane turun dari sepeda motor bersama temannya, lalu berjalan ke dalam gedung di Tiangua Barsil sambil membawa tas tangan berwarna krem.

Saat di dalam bar, Dayane langsung melepaskan tembakan ke arah meja tempat duduk suami dan lima temannya, termasuk korban Djaiane. Satu peluru mengenai kepala Djaiane hingga korban tewas seketika.

Tembakan itu selain mengenai Djaiane, seorang pria berusia 24 tahun ikut terkena dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sang pria tersebut dikabarkan sedang menjalani masa pemulihan setelah lenganggya dioperasi.

Setelah penembakan, Dayane bertengakar dengan di luar bar. Sang suami mencoba melepaskan pistol perak dari genggaman isterinya. Tidak jelas apa yang terjadi dengan pistol tersebut, akan tetapi Rodrigues terlihat berjalan menjauh dari tempat kejadian sambil menggenggam tas tangannya.

Tak lama kemudian, Dayane ditangkap petugas keamanan. Polisi mengatakan, pelaku melakukan penembakan karena ‘marah’ dengan suaminya, yang dilaporkan sering berkunjung ke bar sambil ditemani para wanita.

Kata polisi, sebelum kejadian keduanya sempat berdebat tentang suaminya yang suka pergi ke bar semacam itu. Menurut pengakuan kepada petugas, dia melepaskan tembakan secara acak dengan tujuan ingin ‘membubarkan’ meja suaminya. Ia mengaku tidak mengenal korban Djaiane.

Sementara menurut penyelidik, senjata yang dipakai oleh pelaku dibeli di ibu kota Negara Bagian Ceara, Fortaleza, sekitar lima jam perjalanan dengan mobil. Namun mereka mengklaim, bahwa kejahatan tersebut tidak direncanakan dan diduga dilakukan atas dorongan hati pelaku.

Penyidik menambahkan, pelaku tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Saat ini merasa tertekan dengan tindakannya tersebut.(*).

Sumber : Metroonlinentt.com
Share :  
Example 120x600